RADARBANDUNG.id- Fenomena hujan meteor perseid akan mencapai puncaknya pada pertengahan Agustus 2023. Hujan meteor perseid sendiri telah berlangsung sejak (14/7) dan akan berakhir pada (1/9) mendatang.
Hujan meteor perseid diprediksikan mencapai puncaknya pada tanggal (13/8) dini hari, sebagaimana dilansir JawaPos.com dari amsmeteors.org,
Hujan meteor perseid dapat dilihat berkisar antara 50-75 meteor per jam dengan kecepatan 59 km/detik. Disebut perseid karena area langit tempat meteor berasal terletak di dekat rasi bintang Perseus.
Hujan meteor perseid ini dapat dilihat di Indonesia dengan mata telanjang. Diketahui waktu terjadinya saat dini hari dimulai pada 00.16 WIB, yaitu waktu dimana rasi bintang Perseus terbit.
Meteor merupakan fenomena kenampakan dari lintasan saat benda antariksa melintas menuju atmosfer bumi. Pada saat bumi melewati orbit benda langit, maka akan menghasilkan batuan yang jatuh ke atmosfer bumi.
Dikutip dari YouTube BRIN Indonesia terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengamati fenomena antariksa salah satunya hujan meteor, diantaranya:
1. Pastikan cuaca di tempat pengamatan cerah dan bebas dari tutupan awan.
2. Bebas dari polusi cahaya. Pastikan tempat pengamatan jauh dari cahaya buatan seperti lampu jalan, lampu perumahan, dan cahaya buatan lainnya. Karena semua fenomena antariksa akan sulit dilihat jika terkena fungsi cahaya buatan tersebut.
3. Pastikan arah pandangan bebas dari benda penghalang seperti gedung, gunung, bukit, dan penghalang lainnya.
Fenomena hujan meteor terjadi sangat cepat sehingga tips untuk mengabadikan fenomena tersebut dengan menggunakan fitur video pada kamera yang diarahkan ke atas dari awal hingga akhir perkiraan hujan meteor. (jpc)