RADARBANDUNG.id, PANGANDARAN – Ratusan istri dari nelayan mengikuti pelatihan pengolahan Bakso Ikan di Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (23/8).
Acara yang diinisiasi oleh relawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para nelayan di Kabupaten Pangandaran.
Koordinator Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Dusun Majingklak Eni Maryani mengatakan, selain memperkuat jaringan, acara ini dihelat karena pihaknya melihat potensi pengolahan bisnis bakso ikan marlin. Di sela acara digelar deklarasi.
Untuk mendukung pengolahan bakso ikan ini, Eni menyatakan relawan memberikan bantuan rumah produksi di Dusun Majingklak. Program bantuan ini disertai dengan rebranding kemasan dan pemberian alat-alat produksi.
“Dengan begitu, para istri nelayan di Pangandaran mampu memperluas pasar. Selain itu, mereka akan dibantu modal dasar untuk produksi Bakso Ikan Marlin Majingklak,” kata dia.
Eni berharap dengan adanya program ini, para istri nelayan dan masyarakat di Dusun Majingklak Pangandaran bisa terbantu secara ekonomi serta lebih mengenal sosok Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Turiyati sebagai peserta deklarasi dan pelatihan berharap presiden yang akan datang memberikan kesejahteraan bagi para nelayan. Perempuan berusia 52 tahun itu juga bersyukur atas pemberian alat-alat produksi pengolahan bakso ikan yang terdiri atas kompor gas, timbangan digital, mesin vakum sealer, mesin penggiling daging, desain kemasan, serta ribuan packaging kemasan.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan rumah produksi beserta alat-alatnya. Ini untuk meningkatkan perekonomian ibu-ibu,” katanya.
Peserta lainnya bernama Linawati sangat menyambut positif kegiatan yang diadakan sukarelawan Ganjar Pranowo bagi para ibu-ibu dan istri nelayan di Pangandaran.
Dia berharap dengan adanya pelatihan dan rumah produksi ini, bakso ikan yang dibuat para ibu-ibu dan istri nelayan bisa dipasarkan di supermarket.
“Rencananya, kami ingin memproduksi bakso ikan dan yang lainnya juga. Kemudian, dipasarkan di supermarket dan pasar-pasar terdekat,” tuturnya. (dbs)