RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus melaksanakan penanaman pohon di kawasan Taman Hutan Raya Ir. Juanda yang ada di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Rabu (23/8). Kegiatan tersebut pun bertujuan untuk menjaga kelestarian tumbuhan dan upaya pengurangan polusi udara yang kini marak.
“Hari ini kami dari Polri bersama TNI, Dinas Kehutanan, juga seluruh masyarakat dan pelajar, bersama-sama mengimplementasikan program pelestarian lingkungan dengan melakukan penghijauan sejak dini,” kata Akhmad, Rabu (23/8).
Dirinya menjelaskan, gerakan penghijauan sejak dini tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolri dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini, Polda Jawa Barat melaksanakan penanaman 42 ribu bibit pohon yaitu, trembesi, mahoni, suren, kayu putih dan lainnya.
“Totalnya memang 42 ribu bibit pohon itu tersebar di seluruh jajaran Polda Jabar. Untuk di lokasi ini sendiri kami tanam sekira 2.220 bibit pohon berbagai jenis,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya menerangkan, tujuan lain dari penanaman bibit di sekitar lokasi tersebut adalah untuk turut melestarikan keragaman flora dan fauna yang ada di kawasan Tahura.
“Itu alasannya kenapa kita adakan di sini, karena kami lihat memang di Tahura ini sudah ada beragam tanaman dan hewan, dan kami pun ingin turut melestarikannya,” ujarnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menambahkan, selain upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tujuan diadakannya penanaman pohon ini pun bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang kini terjadi.
“Salah satu tujuan kami melaksanakan di Tahura ini juga sebagai sumbangan kita agar paru-paru Kota Bandung ini semakin hijau dan bisa turut menjaga kita semua dari ancaman polusi udara, sehingga kita bisa tetap sehat,” kata Kusworo.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kesumah mengatakan, salah satu peran serta yang bisa diambil oleh masyarakat dalam mengurangi polusi lingkungan adalah dengan melakukan penanaman pohon di rumah masing – masing.
“Pilihan paling mudah kita sebetulnya untuk menghadapi ancaman polusi udara adalah dengan menanam pohon, idealnya, untuk satu orang itu punya dua pohon untuk seumur hidup,” kata Asep.
Dirinya menerangkan, dengan jumlah 3,7 juta penduduk yang ada di Kabupaten Bandung, apabila masing-masing menanam dua pohon, maka di masa mendatang akan ada tujuh juta pohon yang bisa membantu manusia untuk mengurai polusi udara yang terjadi. “Satu pohon dewasa itu bisa mensuplai kehidupan dua manusia dewasa,” pungkasnya. (rup)