RADARBANDUNG.id – Ustad Rendy Saputra atau dikenal dengan Ustad Rendy mendapatkan pelayanan kurang mengenakan saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Madinah menggunakan maskapai penerbangan Garuda, beberapa waktu.
Dalam postinganya di Akun Instagrm @ustadrendy menuliskan pengalaman kurang mengenakan tersebut saat melaksanakan salat.
Dalam tulisan di akun Instagram pribadi miliknya, Ustad Rendy saat itu melaksanakan salat disalah satu ruangan di pesawat Garuda.
Namun, Ustad Rendy mendapt teguran dari FA (Flight Attendant) atau kru pesawat maskapai garuda yang melarang untuk salah di tempat tersebut dan menyarankan untuk salat di kursi.
Berikut tulisan atau caption disertai foto dari akun Instagram milik Ustad Rendy yang diungah pada Sabtu 26 Agustus 2023,
Kemarin perjalanan dari Jakarta ke Madinah, kami pakai garuda Indonesia. Alhamdulilah lancar dan selamat.
Saya lewat postigan ini minta maaf ge Garuda. Mungkin karena terbiasa pakai airline yang ada kawasan solatnya, jadi saya pakai area ini untuk sholat dan ternyata dilarang.
Baca Juga: 5 Tahun Jabar Juara, Indikator Makro Membaik
Selesai saya sholat jamak maghrib dan isya, FA menegur:
“Pak, berikutnya shalat di kursi saja ya, disini gak boleh.”
Karena saya menyadari sudah jamak, dan subuhnya nanti di Madinah, maka saya bilang:
“Gak lagi Mbak, udah ini aja.”
Dijawab lagi :
“Berikutnya pak, gak boleh lagi disini”.
Baca Juga: Bapenda Jabar Terus Menjaga Kepatuhan Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
Ustad Rendy juga menuliskan pendapatnya sebagai berikut:
Rukshoh shalat sambil duduk itu ada pendapatnya, benar. Karena dalam perjalanan dan memotong waktu shalat. Namun ada juga pendapat untuk shalat wajib harus ditunaikan sikap sempurna, sesampainya di tujuan, atau melaksanakan sekuatnya, walau diatas kendaraan seperti pesawat.
Ada airline di dunia ini, yang memberikan space untuk shalat dan akhirnya jamaah bisasujud dengan sempurna.
Terkait dalil, silahkan dicari saja pendapat ulamanya. Saya tidak berkapasitas menjelaskan.