News

Samsat Digital di Terminal Diresmikan Ridwan Kamil, Upaya Layanan Masyarakat Lebih Maksimal

Radar Bandung - 29/08/2023, 17:19 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Samsat Digital di Terminal Diresmikan Ridwan Kamil, Upaya Layanan Masyarakat Lebih Maksimal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Tim Pembina Samsat akhirnya meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang. Beragam layanan yang memudahkan wajib pajak disediakan disana.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya hadir langsung meresmikan dan meninjau langsung layanan yang disediakan. Tampak hadir pula Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.

Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh Bapenda dan tim Pembina Samsat. Menurut dia, pelayanan Publik terbaik adalah saat warga tidak perlu datang kantor pemerintah.

“Layanan publik paling canggih, paling baik adalah jika urusan beres tanpa warga datang ke negara (kantor pemerintah). Negaranya yang mendatangi (memudahkan) warga, itu yang terbaik,” ucap dia, Selasa (29/8).

“Biarkan masyarakat aktif dengan ekonominya kegiatan sosialnya, tapi kewajiban pelayanan publiknya terselesaikan oleh sebuah cara tanpa harus bertemu. Jadi ini adalah inovasinya warga tidak perlu lagi berpanas-panasan bayar. Kemudian (waktu mengurus dokumen) dari dua jam menjadi hanya 5 menit,” ia melanjutkan.

Menurut dia, apa yang dilakukan Bapenda bersama Tim Pembina Samsat adalah contoh dari kolaborasi yang produktif. Mereka berhasil berembuk hingga memanfaatkan terminal. Secara tidak langsung, membuat masyarakat nyaman untuk datang karena kondisinya tak lagi kumuh.

Ia berharap apa yang sudah dilakukan bisa berdampak positif dalam penerimaan pajak yang dikelola negara untuk pembangunan di berbagai sektor, mulai infrastruktur, Pendidikan hingga Kesehatan. Selain itu, jangan sampai puas dengan invoasi yang sudah ada.

“Saya harap muncul inovasi terakhir, pengesahannya juga sudah tidak perlu lagi datang fisik, mudah-mudahan bisa di laksanakan. Ketika ngecek rangka mesin misalnya, bisa pakai teknologi dan tersebar di wilayah-wilayah. Sehingga warga bisa lebih dekat lagi,” harap dia.

Kepala Bapenda Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan bahwa hal ini adalah hasil kolaborasi Kakorlantas Polri beserta Kemendagri dan Jasa Raharja. Mereka memiliki kesamaan visi untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat terutama dalam rangka edukasi pajak.

“Digitalisasi adalah solusi. Jadi layanan yang biasanya dua jam bisa cepat, lima menit. Kemudian juga tahunan dan lima tahunan, untuk cek fisik juga kita sudah pendekatan digitalisasi,” ucap Dedi Taufik.

“Ini sebuah kolaborasi dengan tim pembina Samsat nasional. Kami mempunyai komitmen yang dikolaborasikan dengan aset yang dimiliki pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan yaitu terminal,” terang dia.

Beberapa layanan yang bisa dilakukan di Samsat pembantu di Terminal Leuwipanjang, di antaranya melayani perpanjangan STNK tahunan dan 5 tahunan. Juga, ada layanan Samsat drive thru atau lantatur. Semua pembayaran didorong cashless.

Disinggung mengenai rencana berikutnya, Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi menyatakan bahwa komunikasi yang sudah terjalin akan terus dijaga. Saat ini fokusnya adalah menambah pendapatan daerah. Karena dengan begitu, rencana inovasi untuk layanan bisa dilaksanaan dengan maksimal.

“Nah saya mendorong ke pemerintah daerah kalau nanti orang Bandung, Jawa Barat semuanya taat pajak otomatis anggaran daerah juga meningkat. Itu bisa gunakan untuk banyak hal, dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk layanan yang lebih baik, pembangunan jalan, perbaikan rumah sakit, termasuk penambahan untuk mendekatkan sistem pembayaran,” terang dia.

“Kalau istilah beliau (Ridwan Kamil) di mana ada masyarakat berkegiatan kita pelayanan yang datang. Masyarakat tidak hilang waktu, bisa melaksanakan kegiatan kewajibannya di sana. Ini lah yang harus dibangun antara masyarakat dengan pemerintah selaku pelayanan masyarakat. Kami yang ada di pembinaan Samsat terus mengingatkan untuk evaluasi, dilihat saja sedang naik atau turun ini kepatuhan (membayar pajaknya),” pungkasnya. (*)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.