News

Berpotensi Raup Suara Lebih Banyak di Jabar, Ini Pekerjaan yang Harus Dilakukan Ganjar Pranowo

Radar Bandung - 11/09/2023, 16:33 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Berpotensi Raup Suara Lebih Banyak di Jabar, Ini Pekerjaan yang Harus Dilakukan Ganjar Pranowo
Diskusi bertajuk ‘Menakar Dukungan Warga Jabar terhadap Ganjar Pranowo Jelang Pemilu 2024’, di Kota Bandung, Senin (11/9).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ganjar Pranowo memiliki potensi menjaring suara maksimal di wilayah Jawa Barat (Jabar) dalam Pilpres 2024. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, terutama mengatasi kelemahan yang dimiliki.

Direktur Eksekutif BSOD/Peneliti Indonesia Politics Reseach & Consulting Fahmi Iss Wahyudi, mengatakan berdasarkan survey yang dilakukan pada April 2023 lalu, posisi Ganjar Pranowo di mata pemilih warga Jawa Barat berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 19,2 persen sebagai capres.

Posisi pertama ditempati oleh Prabowo Subianto (29,1 persen), lalu Anies Baswedan (22,1 persen). Sedangkan Ridwan Kamil berada di urutan keempat dengan elektabilitas di angka 13 persen. Namun, dalam raihan tersebut, di antara kandidat tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo yang meningkat signifikan jika didasarkan pada hasil survey November tahun 2022 lalu. Saat itu, elektabilitasnya berada di angka 11 persen.

“Kandidat yang lain cenderung stagnan ada yang meningkat tapi di angka 1 persen, ada yang menurun. Yang meningkat itu Ganjar Pranowo. Jadi dari potensi masih ada, tapi ada pekerjaan rumah yang harus bisa diatasi,” kata Fahmi usai diskusi bertajuk ‘Menakar Dukungan Warga Jabar terhadap Ganjar Pranowo Jelang Pemilu 2024’, di Kota Bandung, Senin (11/9).

Salah satu yang disoroti adalah meningkatkan popularitas, sekaligsu menguatkan karakter yang disukai oleh warga Jawa barat. Berdasarkan hasil penelitian, warga Jawa barat menyukai pemimpin yang tegas, pintar, sederhana, mampu memimpin dan religius.

Relawan harus bisa menyosialisasikan Ganjar lebih massif jika ingin suara di Jawa Barat meningkat. Semua itu bisa dilakukan, apalagi yang bersangkutan sudah lepas dari jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Selama ini aktivitasnya terbatas. beda dengan Prabowo, dengan jabatannya sebagai menhan atau ketua umum partai bisa keliling. Anies juga lebih leluasa (karena lebih dahulu menyelesaikan tugas sebagai gubernur DKI Jakarta). Setelah Ganjar lepas dari jabatan (gubernur Jawa Tengah) bisa leluasa,” terangnya.

“Masalah krusial Ganjar, popularitasnya masih rendah dibanding kandidat lain. Relawan harus door to door campaign, juga menyampaikan hal prositif, prestasi dan lain-lain. Bentuknya bisa event, memaksimalkan juga media sosial,” ia melanjutkan.

Koordinator relawan Ganjar Muda Padjadjaran, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan sejak beroperasi setahun lalu, fokusnya adalah membangun jaringan. Saat ini, pihaknya akan bergerak dengan panduan yang jelas. Salah satu sumbernya adalah hasil penelitian dari berbagai Lembaga survey.

Ia meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo bisa berubah secara signifikan dalam waktu empat bulan. “Kami mengetahui kekurangan kandidat, kelebihan yang dimiliki, dan apa yang harus kita lakukan ke depan. Modal (suara) pak Ganjar cukup baik, sekarang tinggal melakukan konsilodasi massif,” jelasnya.

“Kami yakin pak Ganjar bisa menang, dengan catatan harus mau turun lebih massif ke lapangan (di Jabar). Ada karakteristik yang harus diperkuat tegas dan lain-lain. harus tersosialisasikan. wakil pak ganjar juga harus tepat,” tuturnya.

Mengenai calon wakil yang dipilih untuk Ganjar Pranowo, Pengamat Universitas Nahdatul Ulama Cirebon, Achyar Al Rasyid menyampaikan, yang dibutuhkan adalah sosok yang bisa memiliki sejumlah faktor, di antaranya faktor penyambung kuat untuk basis provinsi lain.

Sosok Erick Thohir dan Mahfud MD bisa menjadi pilihan dan dianggap memiliki faktor yang dibutuhkan Ganjar. Yakni, tak memiliki sentiment negatinf di Jabar, sekaligus memiliki hubungan baik dengan basis suara NU di wilayah Jawa Timur.

“Mahfud orang Madura Jatim, lalu kyai Said sudah meng-endorse prof Mahfud pantas jadi Cawapres, lalu faktor Gusdurian juga. Erick di Jabar bisa menggantikan sosok modern RK (Ridwan Kamil) sosok anak mudanya RK, beliau (Erick Thohir) dekat dengan NU struktural dan Ansor Struktural, begitu juga di Jatim,” ucapnya.

Ridwan Kamil dianggap tidak memiliki kekuatan yang dibutuhkan oleh Ganjar Pranowo. Salah satu indikatornya, dalam survey yang dipaparkan Indonesia Politics Reseach & Consulting, duet Ganjar dan Ridwan Kamil tidak bisa menang melawan Prabowo Subianto di Jawa Barat.

“Anggaplah memilih RK itu upaya untuk memperkecil kekalahan di Jabar, kalau Jatim kalah gemana, artinya secara nasional akan berpotensi kalah,” kata Achyar. (dbs)


Terkait Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.