RADARBANDUNG.id- Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjartivity menyerap aspirasi perempuan yang berasal dari desa. Mereka mendatangi Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.
Ketua Ganjar Creativity Dicky Fauzia mengatakan hal ini dilakukan agar perempuan, termasuk yang berada di pedesaan bisa mengutarakan keinginan dan keresahannya. Nantinya, semua itu akan disampaikan untuk menjadi rujukan untuk Ganjar Pranowo.
Ada beberapa hal yang diinginkan oleh kelompok perempuan, yaitu mengenai peningkatan knowledge dan skill, akses modal, dan pendampingan untuk meningkatkan kelas usaha.
“Kebutuhan knowledge dan skill ditingkatkan dengan memberi pelatihan. Kebutuhan akses modal difasilitasi dengan kredit dengan suku bunga rendah, tanpa jaminan, dan tanpa biaya di bank,” ujar Dicky.
“Kemudian pendampingan yang bisa membawa mereka pada posisi berkelas. Dari pendampingan itu bisa diketahui kapan naik kelas, kapan lulus dan mandiri sehingga produknya bisa punya nilai jual tinggi,” ujar Dicky.
Dicky menilai pembangunan sebuah bangsa tidak hanya menyasar pada aspek ekonomi, tapi juga pengembangan sumber daya manusia secara holistik termasuk menyasar daerah pedesaan yang memiliki karakteristik dan kebutuhan tersendiri.
“Kami ingin melihat makin banyak perempuan yang bisa mengambil peran strategis dalam lingkup pengambil keputusan. Termasuk dalam hal kendali dalam menentukan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Kedepannya, peran setiap pihak sangat diharapkan mampu mendorong percepatan peningkatan angka pemberdayaan perempuan secara nasional,” pungkas Dicky. (dbs)