News

Ratusan Film dari Berbagai Negara Ditampilkan di Bandung International Student Film Festival

Radar Bandung - 20/09/2023, 20:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ratusan Film dari Berbagai Negara Ditampilkan di Bandung International Student Film Festival
Ilustrasi: Foto: Ist/ Dok. Jawapos.com

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Saat ini, film menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang terus berkembang di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya film yang diproduksi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

Fenomena ini juga ditunjukkan dengan munculnya program studi atau minat belajar di perguruan tinggi yang memajukan ilmu perfilman di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Terhitung sejak tahun pertamanya di tahun 2019, UPI mendirikan Program Studi Film dan Televisi (FTV). Hingga tahun 2023, FTV telah memiliki lebih dari 400 mahasiswa aktif dan meluluskan angkatan pertamanya di tahun 2023 sebanyak 50 mahasiswa.

Festival yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020 ini bertransformasi menjadi ajang internasional. Dalam 3 tahun terakhir, Prodi Film dan Televisi FPSD UPI telah berhasil menjalin kerjasama dalam bentuk yang nyata dengan beberapa institusi, baik di dalam dan di luar negeri.

Rektor UPI, M. Solehuddin mengungkapkan, sebagai universitas yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas, inovasi, serta dialog budaya.

“Kegiatan festival ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengekspresikan bakat mereka, tetapi juga sebagai ajang pertukaran ide dan pengalaman antar mahasiswa dari berbagai negara,” ucap Solehuddin.

BISFF Festival Founder, Harry Tjahtjodiningrat mengatakan, bahwa sebagai ruang budaya, kegiatan festival film juga membentuk ruang diskusi, mengadakan workshop berupa kelas dan seminar hingga presentasi di pasar film yang mempertemukan para praktisi film dan industri.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan program-program yang diselenggarakan oleh BISFF. Beberapa kegiatan seperti workshop, diskusi dan pemutaran film secara parallel di beberapa lokasi merupakan bentuk nyata yang disuguhkan oleh BISFF pada tahun ini,

“BISFF tahun ini tidak hanya memberikan apresiasi pada pelajar pembuat film, namun kami juga berupaya menciptakan ekosistem perfilman yang nantinya dapat menjadi wadah apresiasi bagi setiap pembuat film dan apresiator, khususnya di tingkat pelajar,” kata Harry.

BISFF tahun 2023 juga melibatkan 153 film dari 4 kategori, diantaranya film cerita pendek, film dokumenter pendek, film animasi pendek dan film eksperimental.

Film-film hasil karya mahasiswa yang terkumpul dalam ajang BISFF tahun 2023 juga tidak hanya berasal dari pelajar Indonesia, tercatat ada 8 negara yang mengikuti ajang ini, diantaranya Australia, Polandia, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda, Kanada dan Indonesia tentunya.

“Kemudahan akses melalui jejaring teknologi Internet juga mempermudah kami menjangkau peserta yang ada di luar Indonesia, hal ini membuat BISFF akhirnya bisa diikuti oleh banyak negara,” ujar Nala Nandana selaku Festival Director BISFF tahun ini.

Nala mengatakan, tahun ini BISFF melakukan kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di luar Indonesia, seperti Victorian College of Art The University of Melbourne di Austrasia dan Uniwersytet Artystyczny im. Magdaleny Abakanowicz w Poznaniu di Polandia.

“Hal ini tentu saja berkaitan dengan rekognisi perguruan tinggi yang pada dasarnya perlu melakukan implementasi kegiatan belajar secara kolaboratif dengan berbagai institusi di luar kampus,” imbuhnya.

Sebagai sebuah kegiatan festival, kata Nala, BISFF juga mengangkat tema besar. Cara pandang ‘Andragogi’ menjadi pendekatan besar yang akan melandasi tema BISFF selama sepuluh tahun kedepan.

Pendekatan ini dianggap mewakili pemahaman praktik penciptaan karya, khususnya karya film yang dilakukan oleh pelajar di tingkat sekolah menengah atas dan pendidikan tinggi seperti universitas.

Rencana kegiatan 10 tahun pertama yang dimulai pada tahun 2023 ini bermaksud untuk membuat landasan yang kokoh, khususnya bagi perkembangan ekosistem perfilman di tingkat pelajar.

Sehingga kegiatan festival film yang diselenggarakan pada akhirnya dapat menjadi acara produksi budaya yang di dalamnya terdapat proses pemaknaan. BISFF juga berharap dapat menjadi kegiatan publik yang melibatkan berbagai pihak dalam ekosistem film.

Rangkaian program kegiatan BISFF dimulai dengan pembukaan pada Jumat (15/9/2023) yang berlangsung di taman Partere UPI Bandung. Pembukaan BISFF digelar dengan pemutaran layar tancap atau open air cinema yang menampilkan film-film dari tahun 80-an.

Pada hari Sabtu (16/9/2023) diadakan pameran film Eksperimental yang diselenggarakan di Bosscha Space Jl. Ir. H. Juanda (Dago) Bandung. Setelah itu ada pertunjukan teater dan tari dari Yana Endrayanto dan Dedi Warsana yang diselenggarakan pada Selasa (19/9/2023) di Amphiteater UPI Bandung.

Kegiatan pemutaran film nominasi akan diselenggarakan di Bandung Creative Hub (BCH) pada Rabu dan Kamis (20-21/9/2023). Puncak kegiatan BISFF akan diselenggarakan pada hari Jumat (22/9/2023), dimana pada puncak acara akan diserahkan penghargaan pada pemenang nominasi dari masing-masing kategori.

Pemenang penghargaan dari masing-masing kategori merupakan hasil dari penjurian, yang didalamnya terdapat beberapa nama diantaranya Gorivana Ageza (Indonesia), Adam Sutardy (Australia), Anna Konik (Polandia), Gan Siong King (Malaysia), Godi Utama (Indonesia), Kasan Kurdi (Indonesia), Dani Rachman (Indonesia) dan beberapa nama lainnya. (dbs)


Terkait Bandung Raya
Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia
Bandung Raya
Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar ReDTIKITA (Relawan Donor Darah dan Thalasemia Indonesia) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Majalaya atas inisiasi kolaboratif yang sarat makna tersebut. Pernyataan Bupati Bandung ini disampaikan pada kegiatan “Ngaji Bareng Thalasemia” dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah […]

Telkom Regional II Beri Pelatihan Digital Marketing bagi UKM
Bandung Raya
Telkom Regional II Beri Pelatihan Digital Marketing bagi UKM

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan menyelenggarakan pelatihan “Pemasaran Tepat melalui Konten Marketing”. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Telkom Bandung, dan diikuti oleh puluhan pelaku usaha dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku usaha bidang kreatif hingga F&B. […]

Telkom Dorong UKM Bandung Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemasaran Digital
Bandung Raya
Telkom Dorong UKM Bandung Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemasaran Digital

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta solusi digital yang dihadirkan melalui Indibiz. Salah satu wujud nyatanya adalah pelatihan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) bertema Social Media Marketing yang diselenggarakan […]

Ramaikan Libur Panjang, Padati Jalur Bandung-Lembang, Motor Bertenaga Jadi Pilihan Favorit
Bandung Raya
Ramaikan Libur Panjang, Padati Jalur Bandung-Lembang, Motor Bertenaga Jadi Pilihan Favorit

NMAX "TURBO", perjalanan bukan sekadar dari titik A ke B, melainkan kesempatan untuk menikmati setiap kilometer dengan kenyamanan, keamanan, dan kontrol optimal.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.