News

Wamenkominfo Nezar Patria: Transformasi Digital tidak Dapat Dipisahkan dari Ilmu Komunikasi

Radar Bandung - 29/09/2023, 02:02 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria memberi sambutan dalam kegiatan 29th AMIC Annual Conference Talk ASAP: Africa-Asia Conference di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (28/9).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo)
Nezar Patria menghadiri kegiatan 29th AMIC Annual Conference Talk ASAP: Africa-Asia Conference di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (28/9).

Menurut Nezar, pembahasan tentang dunia komunikasi yang berkontribusi terhadap perkembangan teknologi digital patut diapresiasi. Kajian tematik itu relevan dengan akselerasi transformasi digital yang tengah diupayakan Pemerintah.

“Buat Kominfo pembahasan di dalam forum ini sangat relevan dengan situasi yang sedang kita hadapi sekarang di Indonesia yaitu transformasi digital,” ucap Nezar.

Nezar menuturkan, akselerasi transformasi digital tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu komunikasi. Misalnya perubahan perilaku konsumen akibat informasi di platform media sosial dan partisipasi publik menyoal agenda komunikasi pada generasi muda.

“Saya kira sangat berguna konferensi yang dilakukan di gedung Asia-Afrika ini oleh AMIC kerjasama dengan Unpad. Kami sangat memberikan apresiasi yang tinggi dan semoga hasil dari konferensi ini bisa di aplikasikan dan bisa bermanfaat buat publik yang luas, terutama di Indonesia,” paparnya.

Baca Juga: Stok Beras di Jabar 133.000 Ton, Cukup Hingga Akhir Tahun

Nezar berharap kajian yang dibahas dalam forum tersebut juga mengangkat mengenai inovasi e-commerce yang menggunakan platform digital. Misalnya bagaimana sosial media yang saat ini menjadi menjadi sumber rujukan dari informasi buat publik.

“AMIC dan Unpad menjadi bagian penting dalam mengkaji substansi dari perkembangan teknologi digital yang tengah berkembang,” imbuhnya.

Baca Juga: Disdagin Kota Bandung Gelar Pasar Murah Beras Medium di 30 Kecamatan

Dalam kesempatan yang sama Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti mengungkapkan, dengan adanya
seminar internasional ini diharapkan bisa membantu program pemerintah yakni memperbanyak jumlah penduduk yang melek digital.

“Pemerintah berharap jumlah penduduk yang melek digital semakin banyak, namun bukan hanya meleknya tapi bijaksana juga dan bisa menjadi produktif,” terangnya.

Baca Juga: Momen HUT ke 213 Kota Bandung, Roemah Kentang Launching Paket Menu Barbeque

Kata Prof. Rina, perguruan tinggi harus bisa membantu pemerintah menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan berat terutama dalam ekonomi digital, geo ekonomi dan geo politik.

“Jadi (komunikasi) ini harus penting dan mendukung. Saya merasa bangga karena Fakultas Fikom Unpad menjadi yang terbaik di Indonesia, tandanya selalu merespon era digital baik oleh dosen atau mahasiswanya. Semoga seminar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya. (*)