RADARBANDUNG.id- Patih Kesultanan Kanoman Cirebon Pangeran Raja Muhammad Qodiran, menyampaikan harapannya ke Capres 2024 Ganjar Pranowo jika terpilih menjadi Presiden.
Hal itu disampaikannya usai memberikan dukungan ke Ganjar dalam acara Silaturahmi Dinasti Nusantara Jawa Barat Se-Cirebon yang digelar di Klapa Manis Restaurant, Jalan Raya Gronggong, Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Selasa (3/10).
Turut hadir dalam acara itu Penggagas sekaligus Penasihat Koordinator Nasional Dinasti Nusantara Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dan KPP. H. Ferryzal Suryowibowo.
Melalui siaran pers yang diterima, Pangeran Raja Muhammad Qodiran menilai Ganjar Pranowo bisa meningkatkan sinergitas antara pemerintah dengan keraton. Pasalnya, kinerja pemerintah dan peran keraton diperlukan untuk saling mengisi agar dapat memakmurkan serta menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
“Kita saling mengisi untuk menjadikan sebuah kemakmuran bagi seluruh masyarakat,” ujar Pangeran Raja Muhammad Qodiran.
Hal senada juga disampaikan Sesepuh Keraton Kanoman Kesultanan Cirebon, Pangeran Rachmat Nurmas. Ia ingin keberadaan dan eksistensi keraton di Tanah Air lebih dipertahankan.
“Maka kami dari kanoman, khususnya famili keraton minimal ada tindak lanjut dari acara ini. Mungkin bisa menjadi momentum awal bahwa eksistensi keraton, khususnya di Priangan inilah kami ada,” tuturnya.
Pangeran Rachmat Nurmas menambahkan, saat ini Keraton Kanoman Cirebon banyak diisi oleh regenerasi dari anak-anak muda dan sumber daya manusia (SDM) yang potensial.
Ia optimistis jika Ganjar Pranowo dapat mengimplementasikan harapan dari kalangan keraton terkait eksistensi keraton dan kelestarian budaya ketika kelak terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.
“Kami masih ada eksistensi, mudah-mudahan calon ini Pak Ganjar bisa mewujudkan semua harapan-harapan kami,” ucap Pangeran Rachmat Nurmas.
“Keraton kanoman isinya anak muda semua, sultannya, kaminya muda, dan SDM keraton kanoman akademisinya tinggi. Tetap keraton namanya keraton, pemerintah ya pemerintah karena kami ingin ada sinergi antar pemerintah dan keraton,” sambungnya. (dbs)