News

Peringati Maulid Nabi dengan Cara Gotong Royong Benahi Musala

Radar Bandung - 03/10/2023, 19:44 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id- Momen Maulid Nabi Muhammad masih dimanfaatkan oleh sejumlah santri untuk mempercantik musala dan menambah beragam fasilitas. Mereka bekerjasama dan gotong royong dengan sejumlah warga sekitar.

Gerakan yang diinisiasi oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) ini berlangsung di Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, pada Selasa (3/10).

Salah satu warga sekitar musala tersebut, Pupung Zakaria pun menyambut baik aksi dari para relawan. Dia menceritakan bahwa dinding musala di desanya memang telah usang.

“Itu sangat bagus. Sangat membantu kami. Kami kan lihat musala kami catnya begitu kurang, amplifiernya juga kurang memadai. Saya sangat berterima kasih. Semoga ke depannya lebih baik lagi musala kami,” syukur Pupung.

Diketahui, relawan SDG juga memberikan bantuan pengeras suara kepada pihak pengelola musala. Bantuan tersebut ditujukan guna menunjang berbagai aktivitas jemaah musala.

Dengan pengecatan ini, Pupung menyebut musalanya menjadi lebih indah. Dia pun berharap keindahan musalanya ini bisa berdampak pada masyarakat sekitar agar mereka lebih nyaman beribadah.

“Harapannya semoga nanti jemaahnya nyaman dan enak. Masuknya (ke musala) enak, kelihatannya enak. Sehingga jadi banyak orang yang juga ikut (salat) berjamaah dan pengajian,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah SDG Jabodebeka, Farhan Ikhsan menjelaskan bahwa pengecatan tersebut dilakukan atas adanya permintaan dari masyarakat yang mengeluhkan dinding musalanya yang mulai kotor.

Pengecatan yang dilakukan bersama warga ini pun diharapkan bisa menanamkan semangat kekeluargaan dan gotong royong di antara masyarakat setempat.

“Juga mudah-mudahan masyarakat terus menjunjung rasa gotong royong, supaya masyarakat ini tetap kuat dan semangat,” kata Farhan.

Kegiatan dari para relawan yang beranggotakan santri ini pun, disebut Farhan akan berlanjut. Bantuan kepada masyarakat, jemaah majelis, hingga santri di berbagai pondok pesantren telah direncanakan SDG. (dbs)