RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan meresmikan gedung kantor DPC Peradi Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).
Ia optimistis keberadaan fasilitas tersebut dapat menambah semangat anggotanya memberikan bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, gedung yang baru selesai direnovasi itu adalah simbol dari semangat organisasi untuk bisa berperan lebih aktif untuk membantu masyarakat yang berhadapan dengan kasus hukum.
“Kita tahu sekarang, departemen kehakiman tidak berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, terbukti dari banyaknya uang dana bantuan hukum yang macet. Terutama, mereka tidak mampu menyalurkan itu dan mendayagunakan advokat di daerah,” ujarnya.
“Kami Peradi sendiri mempunyai PBH (pusat bantuan hukum) sendiri. Ada seratusan cabang di daerah, dan itu kita biayai sendiri. Oleh karena itu kita menginstruksikan kepada DPC Bandung, khususnya agar jangan hanya gedungnya yang bagus, tapi semangatnya juga. Jadi bukan gedungnya saja yang ada, tapi manfaatnya dirasakan masyarakat Bandung,” ia melanjutkan.
Diketahui, kantor bernama Grha Peradi berlokasi di Jalan Telaga Bodas No. 40, Lengkong, Kota Bandung itu merupakan asset ketujuh atas nama Peradi secara langsung. Selama ini, semua anggotanya kompak melakukan gotong royong.
“Saya senang sekali karena ini merupakan cabang ketujuh Peradi yang memiliki gedung sendiri. Dan tentunya kita tidak melihat gedungnya yang megah saja. Tetapi kita harus melihat semangat orang yang membangun gedung ini,” imbuhnya.
“Dan ini yang membedakan kami Peradi dengan organisasi yang lain. Kami ini disebut sebagai penegak hukum sama seperti hakim, jaksa, dan polisi, sama-sama menegakkan hukum tapi kami tidak dibiayai oleh negara,” terang dia.
Amanat Jelang Muscab
Dalam kesempatan itu Otto menginstruksikan proses Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Kota Bandung bisa berjalan baik. Ia tidak ingin ada friksi berlebihan hingga keutuhan organisasi terancam.
“Mudah-mudahan karena dua minggu lagi mau muscab, siapapun yang terpilih tetep harus rukun dan damai, dan bisa mengembangkan peradi Bandung ke depan,” terangnya.
Sebagai informasi, posisi ketua DPC Peradi Kota Bandung akan segera berganti dari Roely Panggabean yang sudah menjalankan tugas selama dua periode.
Sementara itu, Ketua DPC Ikadin Jutek Bongso berharap gedung yang baru diresmikan oleh Otto Hasibuan bisa menyatukan para advokat di Kota Bandung, khususnya para anggota Peradi yang jumlahnya bisa mencapai 3 ribu advokat.
Di gedung ini pula nantinya akan ada pos bantuan hukum (PBH) Peradi yang bisa memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat. “Di grha ini juga ada pos bantuan hukum, PBH, di mana bagi masyarakat pencari keadilan, di sini ada PBH untuk bantuan hukum cuma cuma untuk masyarakat luas,” katanya.
Jutek sendiri merupakan bakal kandidat yang dicalonkan untuk menjadi ketua DPC Peradi Kota Bandung. Menurut dia, gedung ‘warisan’ dari ketua yang saat ini akan lengser dan diharapkan akan jadi saksi kebermanfaatan Peradi untuk masyarakat.
“DPC Ikadin Bandung sudah menugaskan dan mengamanatkan saya untuk maju dalam kontestasi pemilihan ketua Peradi DPC Bandung. Tapi enggak usah khawatir, karena ini Peradi, tentu saya akan mengayomi kepada semua anggota dari manapun organisasinya,” ujar dia. (dbs)