News

Silahturahmi ke Ponpes, Ganjar Diskusi soal Pendidikan dan Keterampilan

Radar Bandung - 08/10/2023, 22:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Silahturahmi ke Ponpes, Ganjar Diskusi soal Pendidikan dan Keterampilan

RADARBANDUNG.id- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar melakukan silahturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jauhariyah Balerante, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Muhammad Faqih, pada Minggu (8/10). Disana, dia berdiskusi mengenai Pendidikan.

Setibanya di lokasi, Ganjar diajak berjalan menuju ke sebuah ruangan untuk menemui dan berdikusi dengan para pengasuh Al-Jauhariyah Balerante. Setelahnya dia kemudian diberikan sorban berwarna merah oleh Pimpinan Ponpes Al-Jauhariyah Balerante, Muhammad Faqih.

Ditemui usai acara, Ganjar menyampaikan bahwa banyak hal yang dibicarakan dalam silahturahmi kali ini. Seperti bagaimana cara mengembangkan pondok pesantren baik dari santri beserta fasilitasnya.

“Bertemu dengan para santri dengan para Kiai tadi kita bicara banyak hal tentu bagaimana mengembangkan pesantren, ada soal sekolah, soal fasilitas termasuk tadi bagaimana kita berdikusi soal meningkatkan kemampuan para santri,” kata Ganjar.

Ditekankan Ganjar jika berbicara mengenai ilmu agama pastinya para santri sudah menguasainya. Akan tetapi, untuk dari segi keterampilan bisa dibilang para santri masih membutuhkan hal ini karena fasilitas di Ponpes belum merata.

“Kalo Ilmu agama sudah selesai, nah sekarang butuh keterampilan, dan itu butuh fasilitas dari pendidikan dan maka kalo kemudian ini bisa dikembangkan secara bersama-sama, maka para santri ini Insya Allah ilmu agamanya mampu, tapi keterampilan hidupnya ada,” ucap Ganjar.

“Nanti kalo kerja di masyarakat mereka menjadi orang-orang yang mandiri. Dan ini adalah kawasan yang cukup bersejarah, karena sudah sangat tua (tahun) 1.700an berdirinya tentu punya banyak pengalaman yang bagus,” imbuh Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar menyatakan para santri yang ada di Ponpes membutuhkan pembinaan agar dapat mengasah kemampuannya. Ia berharap hal ini bisa menjadi sebuah perhatian bagi semua pihak.

Selain mengunjungi Ponpes Al-Jauhariyah Balerante, Ganjar juga bersilahturahmi dengan para Kuwu. Adapun Kuwu adalah sebutan yang lazim digunakan untuk kepala desa di wilayah bekas Kesultanan Cirebon, seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.

“Maka dari itu banyak sekali disampaikan termasuk para kuwu yang menyampaikan persoalan-persoalan gang ada di desa. Tata kelola pemerintah yang baik, bagaimana mensejahterakan masyarakat desa,” tutup dia. (dbs)


Terkait Regional
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Regional
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Regional
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Regional
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Pos Kamling  RW 10 Desa Majalaya Jadi Delegasi Bagian Penilaian Polresta Bandung
Regional
Pos Kamling RW 10 Desa Majalaya Jadi Delegasi Bagian Penilaian Polresta Bandung

RADARBANDUNG. ID, KABUPATEN BANDUNG – Pos Ronda Linmas (pos Kamling) Kp. Kondang RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya menjadi salah satu Pos Linmas yang menjadi titik kunjungan Tim Binmas Polresta Bandung. Berdasar keterangan di Pos Kamling RW 10 Desa Majalaya kunjungan ini sejalan Polresta Bandung kini tengah menggelar lomba penilaian Pos Siskamling sewilayah Polresta Bandung. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.