News

Sulap Sampah Jadi Berkah, PLN Salurkan Bantuan Program Bank Sampah di Kabupaten Jepara

Radar Bandung - 14/10/2023, 07:13 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Sulap Sampah Jadi Berkah, PLN Salurkan Bantuan Program Bank Sampah di Kabupaten Jepara
PLN Salurkan Bantuan Program Bank Sampah di Kabupaten Jepara.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah memberikan bantuan berupa Program Bank Sampah di Desa Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.

Melalui konsep “Desa Berdaya PLN”, program ini dijalankan dari bulan Juni hingga Desember 2023.
Program ini menjadi salah satu implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN di wilayah kerjanya.

Dalam program ini, PLN tidak hanya memberikan bantuan pembangunan bank sampah saja, melainkan juga termasuk sarana dan prasarana bank sampah, penyuluhan lingkungan, pelatihan terkait hingga studi banding kepada bank sampah lain yang telah berhasil.

Sampah kerap kali menjadi masalah utama di suatu daerah. Hal ini terjadi karena pengelolaan sampah yang kurang baik sehingga terjadi penumpukan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tercatat pada tahun 2022, Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang sampah terbanyak dengan timbulan sampah tahunan melebihi 5,5 Juta Ton / Tahun atau 15% dari total sampah nasional.

Baca Juga: Habiskan Waktu di Bandung, Ganjar Jajan di Jalan Braga

General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS menyampaikan langkah ini menjadi salah satu upaya PLN dalam menjaga alam dan lingkungan.

Program ini menurutnya juga merupakan upaya PLN untuk menjadikan desa memiliki pengelolaan sampah yang baik, dan diharapkan jdapat menjadi percontohan di wilayah Jepara.

Baca Juga: Ingin Mengulang Kejayaan, Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa Suntik Motivasi para Kader: Kita Sapu Bersih di Jabar I

Djarot juga menjelaskan pengelolaan sampah harus terus dievaluasi pelaksanaannya. Sampah yang tidak dikelola dengan baik hanya akan menambah permasalahan lingkungan.

Namun, sampah yang terkelola dengan baik apalagi bisa memberikan nilai tambah ekonominya justru akan memberikan potensi pendapatan baik itu secara daerah maupun perorangan.

“Pertumbuhan ekonomi yang kini telah berangsur pulih pasca pandemi Covid-19 membawa angin segar juga terhadap daya beli masyarakat. Peningkatan ini sejalan juga dengan meningkatnya produksi dan konsumsi masyarakat. Namun ternyata, hal tersebut juga tetap memiliki dampak yang kurang baik seperti turut meningkatnya produksi sampah daerah,” ungkap Djarot.


Terkait Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total
Kota Bandung
Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total

Total ada 30 kecamatan yang berisiko mengalami dampak langsung jika gempa besar terjadi. Warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mulai menerapkan langkah-langkah mitigasi sejak sekarang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.