News

Rasyid Rajasa: Hanya Melalui Politik Kita Bisa Menolong Seluruh Rakyat, Bahkan Mengubah Dunia!

Radar Bandung - 19/10/2023, 10:32 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Antusiasme warga menyambut kehadiran Rasyid Rajasa di Bandung.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pileg 2024 semakin dekat. Publik dihadapkan pada ratusan calon wakil rakyat di tiap Dapil-nya. Ada yang menjanjikan sesuatu, menjual harapan, banyak janji, atau sekedar mengandalkan gimmick.
Sah-sah saja, karena yang namanya kompetisi, selalu diikuti oleh strategi untuk menang. Masing-masing Caleg yakin pada caranya masing-masing, sampai pada D-Day nanti, 14 Februari, rakyat yang menentukan.

Di Dapil 1 Jabar, yang meliputi Kota Bandung & Kota Cimahi, sejumlah nama tenar mewarnai daerah ini. Kata pengamat, ini Dapil yang panas dan ketat.

Ada nama-nama artis tenar, juga incumbent. Salah satu nama yang menarik perhatian, adalah kemunculan anak muda bernama M Rasyid Rajasa. Mengapa menarik? Ia masih muda, mungkin salah satu yang termuda dari semua caleg DPR RI di Dapil 1 Jabar. Rasyid, tak lain anak bungsu mantan Cawapres 2014, Hatta Rajasa.

Rasyid saat ini adalah Ketua DPD PAN Kota Bandung. Ia memilih meniti karier politik dari bawah. Padahal bila mau, dengan networking ayahnya yang juga Ketua MPP PAN bisa saja Rasyid mendapat posisi yang lebih tinggi di DPP.

“Saya maunya bekerja dari bawah, bertahap, sekaligus belajar. Mengingat saya kan baru terjun di politik praktis, walaupun pengetahuan politik sudah sedikit tahu sejak kecil,” ujar Rasyid saat ditemui di kawasan Antapani, Kota Bandung, Kamis, (19/10/2023).

Baca Juga: Dapat Dukungan Milenial, Rasyid Rajasa: Kita Bisa Berkolaborasi dan Mewadahi Aspirasi Anak Muda

Pria yang hobi memelihara kucing itu juga dikenal publik setelah istrinya meninggal pada 2018. Berdasarkan riset yang dilakukan, ia menikahi istrinya saat itu dalam kondisi istrinya menderita sakit.

Kala itu Rasyid tidak menyerah, justru ia meminta untuk mempercepat akad nikah. Ia ingin secepatnya menikah agar bisa total mengurus istrinya.

Baca Juga: Ke Senayan, Rasyid Rajasa Ingin Membela Hak-Hak Warga

“Kan kalau sudah muhrim, bisa mengurus dengan total. Makanya saya minta restu untuk disegerakan menikah”, tambahnya.

Beberapa hari setelahnya ia membawa istrinya ke AS, bukan untuk bulan madu, melainkan menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai akhirnya Tuhan menggariskan mereka harus berpisah oleh kematian. Sampai saat ini, enam tahun setelah istrinya meninggal, Rasyid masih sendiri.