RADARBANDUNG.id, SOREANG – Menjelang bergulirnya pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, persiapan keamanan terus dilaksanakan Polresta Bandung.
Sebanyak 2.855 personel gabungan telah disiapkan dalam rangka mengamankan event internasional yang akan berlangsung pada pertengahan November 2023 tersebut.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan Disdamkar Kabupaten Bandung.
“Untuk pengamanan Piala Dunia u-17 sudah kami siapkan 2.855 personel yang akan berjaga di sekitar kawasan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) karena harus betul-betul steril dari kegiatan masyarakat,” ujar Kusworo, Selasa (31/10).
Kusworo menyatakan, terkait teknis pengamanan selama gelaran tersebut berlangsung pun saat ini telah diatur sesuai dengan kebutuhan tim yang akan berlaga. “Dalam rakor lintas sektor terkait pengamanan piala dunia ini kita sudah sepakati bersama terkait titik dan waktu mana saja yang akan kami lakukan pengamanan,” terangnya.
“Mekanismenya yang sudah disepakati itu termasuk pengamanan saat tim tiba di hotel, tempat latihan, perpindahan tim yang bertanding dan saat hari pertandingan, itu nanti kita sebar personel kita di titik-titik tersebut,” jelasnya.
Kusworoo menambahan, pengamanan saat hari pertandingan pihaknya akan membagi titik penjagaannya menjadi 3 ring utama. Nantinya petugas dari kepolisian akan berjaga di ring 2 di mana suporter berkumpul di luar stadion. “Kalau pengecekan suporter ini nanti yang melakukan steward, karena memang harus benar-benar steril,” imbuhnya.
Sementara itu terkait parkir, nantinya para penonton yang hendak hadir ke Stadion Si Jalak Harupat harus memarkir kendaraannya di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang. Penonton akan diantar ke stadion menggunakan shuttle bus khusus yang disediakan oleh Pemkab selama gelaran berlangsung.
“Nanti penonton akan diantar jemput dari lokasi akhir parkir ke stadion dan usai pertandingan para penonton yang memarkir kendaraannya itu akan kembali dijemput oleh shuttle bus itu, jadi penonton musti sabar saat pertandingan berakhir,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang hendak menonton pertandingan Piala Dunia U-17 agar tidak membawa barang-barang yang membahayakan bagi diri sendiri maupun tim yang bertanding, seperti narkotika, minuman keras, senjata tajam, laser, maupun suar atau flare. (rup)