RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jawa Barat mengimbau kabupaten kota harus menjaga citra pariwisata dan bisa mencegah adanya event yang gagal terselenggara karena promotor tak professional.
Hal tersebut tidak terlepas dari gagalnya festival musik bertajuk Greenlane yang direncanakan diselenggarakan di Kota Bandung, akhir pekan kemarin. Hal ini pun dibahas netizen hingga sempat viral di media sosial.
“Memang kalau kondisi seperti itu kelihatannya perlu ada imbauan kepada kabupaten kota di dalam penyelenggaraan event, mesti hati-hati sekali karena ini berdampak pada citra pariwisata di Jabar,” ujar Kepala Disparbud Jawa Barat Benny Bachtiar, Senin (6/11/2023).
Selain itu, Benny menjelaskan, imbauan ini akan disampaikan secara resmi pada kabupaten dan kota melalui surat edaran. Surat itu nantinya akan menjadi dasar dinas pariwisata di kabupaten kota agar lebih selektif dalam memberikan izin.
“Insya Allah akan kami kirim surat imbauan,” katanya.
Diketahui, pembatalan konser Greenlane viral di media sosial Instagram dan Twitter. Dalam video itu terlihat Promotor Greenlane, Bagus Rahmat Setiaji meminta maaf karena acara yang harusnya digelar pada Minggu 5 November 2023 di Kota Bandung, batal digelar.
Dalam video itu, Bagus mengaku mendapat investasi Rp1,5 miliar. Sebagian dana ia akui terpakai untuk keperluan pribadi. Saat dikonfirmasi, Bagus selaku Project Manager Greenlane mengaku jika batalnya konser musik tersebut lantaran uang untuk vendor sound sistem belum dibayar. Ia mengatakan, jika berkaca pada acara musik sebelum-sebelumnya, beberapa vendor bersedia dibayar setelah acara selesai.
“Simpelnya, kenapa acara greenlane batal itu cuma karena masalah Rp260 juta, termin sound yang tidak bisa dibayarkan hari itu. Tapi kemarin sudah keras, vendor tidak mau, nyalahin saya. Itulah intinya greenlane batal,” katanya.
Terkait uang operasional acara yang terpakai untuk kebutuhan pribadi, Bagus pun mengakuinya. Hanya saja, nominalnya tidak sampai Rp1,5 miliar. Saat ini semuanya sedang dalam penghitungan.
“Memang ketika berbicara ada investasi yang terpakai memang betul, tapi saya bertanggung jawab juga untuk memasukan dana untuk Greenlane, kayak kemarin lah (panggung siap), semuanya artis udah kebayar, tinggal sound itu doang. Saya tidak tahu pastinya (yang terpakai). Harus saya itung semuanya dulu,” jelasnya. (dbs)