RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung menyelenggarakan Seleksi Kompetensi PPPK Tahun 2023 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Kota Cimahi.
Mulai tanggal 16 hingga 23 November 2023. Sebanyak, 5.370 peserta mengikuti ujian dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) BKN.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, menyampaikan bahwa proses seleksi ini berlangsung transparan dan akuntabel berkat penggunaan sistem CAT BKN, yang efektif mencegah praktik-praktik yang tidak baik.
“Dari total peserta, sebanyak 5.235 memilih seleksi di Pusdikpom Cimahi, sedangkan 97 orang memilih lokasi di luar Pusdikpom yang tersebar di 19 titik lokasi di seluruh Indonesia,” kata Akhmad, Minggu (19/11).
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang turut melakukan monitoring pada kegiatan kali ini menjelaskan bahwa Pemkab Bandung mendapatkan alokasi formasi ASN sebanyak 2.009 untuk tahun 2023. Meskipun awalnya mengajukan 14.000 formasi, keputusan BKN membatasi jumlah tersebut.
“Hanya 40 persen dari 5.370 peserta yang akan diterima sesuai formasi yang disediakan BKN,” kata Dadang.
Dirinya menegaskan bahwa berdasarkan UU ASN yang baru, PPPK dan ASN memiliki peluang yang sama dalam jenjang karir di pemerintahan.
“Para peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena ini menentukan masa depan mereka,” tambahnya.
Selain itu, ia mengungkapkan rencana Pemkab Bandung untuk menerapkan sistem merit dan manajemen talenta mulai Januari 2024. Sistem ini bertujuan memberikan peluang yang sama bagi ASN dan PPPK dalam pengembangan karir.
“Dengan formasi ASN tahun 2023, diharapkan akan memperkuat kinerja Pemkab Bandung, mempercepat alih status tenaga non ASN menjadi ASN, dan mendukung visi Bedas,” pungkasnya. (rup)
