RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Keindahan alam Bandung memang mempesona. Terlihat dengan banyak tempat-tempat menarik yang cocok buat liburan.
Salah satunya daerah Pengalengan, Kabupaten Bandung ada destinasi wisata Camping Ground yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Obyek wisata yang sedang viral dan hits ini berada di tengah danau yang wajib untuk dikunjungi. Tempat ini bernama Nusa Manona, sebuah pulau kecil di tengah Danau Cipanunjang yang cocok dijadikan destinasi wisata bersama keluarga, teman atau kerabat dekat.
Lokasinya berada di Cieurih, Margamekar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pulau ini menjadi salah satu destinasi baru di Kabupaten Bandung.
Pulau ini merupakan daratan hijau yang berada di tengah-tengah danau. Karena masih tergolong baru, destinasi wisata ini masih belum banyak dijangkau wisatawan, sehingga masih sangat alami.
Sebetulnya dibalik nama Nusa Manona ada arti tersendiri dimana nama Nusa sudah diberikan untuk pulau tersebut oleh warga. Sedangkan Manona adalah nama anak dari pemilik pulau yaitu Mariam, Noni dan Luna.
Fasilitas Nusa Manona saat awal dibangun hanya terdapat kamar mandi dan warung siap saji, seperti minuman sachet dan pop mie. Namun seiring berjalanya waktu fasilitas kian bertambah seperti adanya kamar kecil yang dapat digunakan sebagai musholla dan lainnya.
Destinasi wisata Nusa Manona menawarkan udara yang sejuk karena dikelilingi oleh air dan pepohonan hijau. Dari pulau ini, wisatawan juga bisa melihat pemandangan memesona lainnya, seperti kebun teh, hutan pinus, dan danau yang cukup terkenal, yakni Danau Cileunca.
Baca Juga: UMP 2024 Jabar Naik 3,57 Persen, UMK Kabupaten/Kota Diumumkan 30 November 2023
Pulau Nusa Manona tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya. Para wisatawan bisa bersantai di tepi danau sambil bermeditasi, melakukan latihan fisik ringan, menaiki perahu, piknik, hingga mendirikan tenda untuk camping.
Beberapa fasilitas yang disediakan untuk para wisatawan yang datang ke Pulau Nusa Manona pun cukup lengkap, mulai dari penyewaan tenda, perahu, kantin mini, toilet, dan campground.
Baca Juga: Meriahkan GIIAS Bandung, Wuling Hadirkan Promo Menarik dan Test Drive BinguoEV
Untuk bisa menikmati keindahan daratan hijau di tengah-tengah danau ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk menuju Nusa Manona sebesar Rp20.000 per orang. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa berkeliling danau dan piknik di Pulau Nusa Manona.
Jika pengunjung ingin mencoba sensasi berkemah di pulau ini juga telah disediakan paket dari pihak pengelola. Dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp650.000.
Untuk paket seharga Rp50.000 merupakan harga per orang dan sudah mendapatkan tiket masuk gratis. Selain itu juga sudah mendapatkan tenda, sedangkan untuk perlengkapan camping harus menyiapkannya sendiri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Dekat Whoosh
Sementara harga paket Rp650.000 merupakan harga untuk per tenda lengkap dengan fasilitas tenda yang akan didapat merupakan tenda dengan kapasitas empat orang, sleeping bag dan matras, kasur dan bantal, bebas akses perahu pulang dan pergi, serta bebas tiket masuk.
Dukungan Barakuda Marine kepada Nusa Manona
Barakuda Marine selaku brand kubus apung lokal menggandeng Nusa Manona untuk bekerjasama dalam melengkapi fasilitas wisata, khususnya dari sisi akses yakni membuat dermaga apung agar memudahkan pengunjung lebih mudah saat naik atau turun dari perahu.
Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pariwisata di wilayah perairan menjadi lebih lengkap dan lebih baik agar pengunjung merasa nyaman, terlebih lagi tempat wisata bahari, dimana dermaga merupakan hal penting.
Baca Juga: Menikmati Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Semakin Tumbuh dengan Program BRI ‘Klasterku Hidupku’
Keunggulan Dermaga Apung
Ada beberapa keunggulan dari Dermaga Apung ini yaitu mudah dipasang karena sistem knock down, layaknya memasang lego. Kemudian minim perawatan karena tidak dibutuhkan perawatan khusus.
Lalu lifetime tinggi (dibandingkan dengan dermaga kayu) karena menggunakan material premium dengan UV20+, lebih unik dan menarik sehingga cocok untuk diaplikasikan di tempat-tempat wisata dan berikan sensasi baru dan fleksibel untuk dipindahkan.
Dermaga Apung ini juga dapat menahan beban hingga 350 kilogram/1m2 dan kestabilannya dilihat dari luas dermaga tersebut. Semisal di Nusa Manona karena dermaganya terbilang cukup kecil hanya 8 meter persegi masih dapat bergoyang tetapi hal tersebut masih dalam tahap normal dan aman. Selain luas dermaga, arus air pun mempengaruhi stabilitas dermaga apung.
Baca Juga: Disparbud Jawa Barat Minta Daerah Proaktif Kembangkan Objek Wisata
Pemilik Nusa Manona, Rajif Wardana berharap, adanya Dermaga Apung, Nusa Manona menjadi lebih ramai krena memberikan banyak kemudahan dan manfaat seperti dari segi akses sudah sangat mudah, dari segi pariwisata juga terbantu karena bisa dijadikan spot foto, dan dari segi fungsi sudah jelas sangat terlihat.
“Pemasangan dermaga apung juga sangat mudah dan prosesnya tidak memakan waktu lama,” ujar Rajif.
Sementara itu, salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Pulau Nusa Manona, Redi mengungkapkan, ia bersama teman-temannya merasa puas ketika berkunjung ke Pulau Manona lantaran ada Dermaga Apung sebagai sarana penunjang bagi wisatawan agar lebih mudah saat naik dan turun dari kapal karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
“Dermaga Apung Barakuda ini juga stabil sehingga kami (wisatawan) tidak takut jatuh,” tandasnya. (*)
