News

Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Covid-19

Radar Bandung - 19/12/2023, 16:46 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dinkes Kota Bandung Akan Vaksin Nakes Antisipasi Covid-19
Ilustrasi: Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021). (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung segera melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, seiring peningkatan kembali kasus Covid-19 di Indonesia, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), mulai dari klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah, termasuk tenaga kesehatannya untuk siaga dan bersiap.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi lengkap terhadap para Nakes. Ia menyebut saat ini Dinkes telah menerima 290 vial vaksin untuk 1.450 orang dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: 25 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemkot Imbau PHBS dan Jaga Prokes

“Sesuai dengan arahan Kemenkes, kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasi nya, belum 4 kali, minggu ini kami akan sisir,” kata Anhar di Balai Kota Bandung, dikutip Selasa (19/12/2023).

“Kami akan mengirimkan ke seluruh fasilitas kesehatan, khawatir ada tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasinya, semoga cukup,” imbuhnya.

Baca Juga: Mulai Besok, Dinkes Kota Bandung Siapkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Rencananya, Dinkes akan mengajukan kembali penambahan vaksin kepada Kemenkes. Selain Nakes, kata Anhar, prioritas lainnya yakni Lansia dan yang memiliki Komorbid.

“Sesudah itu baru masyarakat yang belum lengkap, jadi memang ada tahapan. Rencananya kami akan mengajukan lagi. Maunya 1000 vaksin, karena tampaknya masyarakat juga sudah banyak yang menanyakan kepada kami,” ujarnya.

Selain kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, yakni layanan vaksinasi. Dinkes juga telah mengimbau rumah sakit menyediakan 10 persen ruang untuk pasien terpapar.

“Kalau untuk pemeriksaan sudah berjalan, lab lab kita sudah siap menerima kalau untuk pelayanan tracing juga Sudah berjalan. Meskipun sebetulnya belum ada arahan secara teknik dari Kemenkes, jadi nampaknya akan memanfaatkan ruang isolasi yang sudah ada di rumah masing-masing,” jelasnya.

Anhar juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama yang bepergian.

Sementara itu, di Kota Bandung, lanjut Anhar, data per 18 Desember 2023 ada 51 kasus konfirmasi aktif. Ia mengatakan sebagian besar tanpa gejala sehingga melaksanakan sesuai arahan kemenkes melaksanakan isolasi di rumah masing masing.

Sedangakan ada 13 orang yang dirawat, dengan rincian satu orang bergejala berat, 8 orang bergejala sedang, sisanya 4 orang bergejala ringan.

Ia mengimbau masyarakat yang sedang sakit untuk memakai masker dan menghentikan aktivitas luar ruangan dan menjaga kondisi badan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kewaspadaan tetep, kalau tidak perlu, menghindari kerumunan sesuai dengan arahan dari pimpinan menghindari kerumunan yang tidak perlu, tapi jangan panik berlebihan,” katanya. (ysf)


Terkait Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah

Pendidikan tak boleh lagi terjebak dalam dikotomi negeri vs swasta. Semua anak berhak atas pendidikan yang adil dan berkualitas, apapun status ekonominya. Kebutuhan biaya pendidikan per siswa mencapai sekitar Rp11,8 juta per tahun. Namun, hingga kini, mekanisme penyaluran subsidi masih dikaji.

Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu
Kota Bandung
Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu

Meski menghadapi tantangan, semangat kolaborasi antarsekolah swasta tetap terjaga. Suhardi menyebut adanya grup komunikasi antarkepala sekolah yang kerap menjadi solusi dalam situasi darurat.

Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan
Kota Bandung
Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan

RADARBANDUNG.id – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Solidaritas Pedagang Pasar Kota Bandung mendatangi kantor Inspektorat Kota Bandung untuk menyampaikan aspirasi. Salah satu tuntutan utama mereka adalah dilakukannya audit menyeluruh terhadap kinerja dan pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung. Koordinator Solidaritas Pedagang Pasar, Iwan Suhermawan, menyebutkan bahwa para pedagang mencurigai adanya sejumlah kejanggalan […]

Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku
Kota Bandung
Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku

Pemkot Bandung langsung memberlakukan kebijakan jam malam di wilayah Cicendo mulai Senin (2/6/2025) malam. Warga diimbau membatasi aktivitas luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Patroli gabungan yang terdiri dari Linmas, Satpol PP, serta unsur kewilayahan akan disiagakan untuk menjaga stabilitas.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.