News

Disdukcapil Cimahi Segera Rampungkan Perekaman E-KTP Pemilih Pemula

Radar Bandung - 04/01/2024, 21:16 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sejumlah warga Kota Cimahi tengah bersiap untuk mendapatkan pelayanan Adminduk di Disdukcapil Cimahi. Foto: Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi segera merampungkan 2.605 pemilih pemula yang belum terekam KTP elektronik.

Kepala Disdukcapil Kota Cimahi Ipah Latifah mengatakan, hingga saat ini masih terus berupaya merampungkan perekaman e-KTP para pemilih pemula.

“Untuk Cimahi sendiri pemilih pemula itu off nya sampai 14 Februari 2024 itu 12.822,” katanya, Kamis (4/1/2024).

Ipah menyebut, hingga 27 Desember 2023 setidaknya para pemilih pemula ada sebanyak 10.031 yang telah melakukan perekaman KTP elektronik.

“Dari jumlah tersebut yang e-KTP yang sudah dicetak sebanyak 6.730. Sedangkan, yang belum terekam sebanyak 2.605. Jadi yang baru terekam itu sekitar 79,38 persen,” katanya.

“Artinya, pekerjaan rumah kita yang harus dilakukan sebanyak 2.605 perekaman dan itu harus diselesaikan dalam waktu 40 hari,” imbuhnya.

Jangan sampai, lanjutnya, hingga waktu pemilihan tiba para pemilih pemula ini tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang.

“Kekurangan perekaman e-KTP ini harus segera diselesaikan karena jangan sampai waktunya nanti masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tidak memiliki e-KTP,” tuturnya.

“Karena sampai saat ini untuk pemilih pemula pada Pemilu 2024 syaratnya harus punya e-KTP,” tambahnya.

Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar perekaman hingga 10.000 e-KTP ini dapat segera tercapai sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Jadi, Sabtu-Minggu kita harus datang ke kelurahan. Tapi, hasilnya masih 10 ribu. Artinya, kita harus koordinasi dengan teman-teman. Termasuk ke sekolah, apalagi sekarang sedang libur jadi kita coba koordinasi dengan sekolah,” ujarnya.

Ipah menyebut, dengan pekerjaan rumah perekaman e-KTP sebanyak 2.605, maka dalam sehari pihaknya harus melakukan perekaman sebanyak 40 e-KTP.

“Mudah-mudahan lancar dan blanko KTP ada karena dari pusat. Tapi, minimal kita sudah lakukan perekaman dulu. Tinggal kita koordinasikan dengan pusat agar blangkonya disediakan,” tandasnya. (kro)