News

TKD Prabowo-Gibran Jabar Gelar Nobar, Konsep Politik Tetangga Baik jadi Sorotan

Radar Bandung - 08/01/2024, 00:18 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Prabowo Subianto menyampaikan kebijakan politik tetangga baik jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024–2029.

Calon presiden nomor urut 2 itu menyatakan konsep itu adalah untuk kepentingan keamanan masyarakat Indonesia. Semua itu tidak terlepas dari posisi negara tetangga.

“Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik,” kata Prabowo pada debat putaran ketiga, Minggu malam.

“Politik luar negeri kita secara tradisi, sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, adalah nonblok, tidak memihak, tidak ikut blok-blok, tidak ikut pakta. Ini akan kita teruskan,” tegasnya.

Ketua Harian TKD Jabar Prabowo-Gibran Arfi Rafnialdi mengatakan, politik tetangga baik yang disebut oleh Prabowo pada saat debat Capres putaran ketiga itu merupakan usulan dari Ridwan Kamil sebagai ketua TKD Jawa Barat.

“Kebijakan politik tetangga baik, itu adalah salah satu yang diusulkan oleh pak Ridwan Kamil kepada pak Prabowo,” kata dia di sela Nobar debat Capres, di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Minggu (7/1) malam.

“Sejak debat pertama (Ridwan Kamil) selalu masuk dalam tim persiapan debat. Jadi sejak debat pertama juga begitu mendampingi pak Prabowo, debat kedua mendampingi mas Gibran, debat kali ini pun mengikuti acara,” terang dia.

Di sisi lain, ia menilai, secara keseluruhan, Prabowo bisa menangkal kritisi yang dialamatkan pada dirinya. Terlebih tema yang diangkat merupakan bidangnya di dunia militer, termasuk jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Hilirisasi yang tetap dibahas merupakan bentuk konsistensi dari visi yang diusung.

“Tadi kita lihat memang ada perbedaan pendapat, mungkin itu mengkritisi pak Prabowo,” jelas dia.

Dalam Nobar tersebut, selain kader koalisi pendukung dan tim sukses Paslon Capres 02, juga dihadiri oleh ratusan relawan generasi muda yang terhimpun dan baru mendeklarasikan dukungan sebagai Aktivis muda Prabowo-Gibran (Visbro).

Masih Perlu Penguatan

Disinggung terkait suara di Jabar untuk Prabowo-Gibran, Arfi menyebut hingga saat ini masih unggul, yakni 53 persen. Karena itu TKD Jabar berkomitmen menambah relawan untuk menggenjot raihan suara 60 persen.

“Kemarin juga teman-teman tim golf tim relawan juga mengumpulkan 150 relawan gitu ya. Tadi juga tim Fanta juga melakukan deklarasi dari kelompok relawan muda itu adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh TKD Jawa Barat untuk mendongkrak suara agar bisa mencapai 60% di 14 Februari,” sambungnya.

Adapun wilayah di Jabar yang masih membutuhkan penguatan suara, kata Arfi setidaknya ada 4 kabupaten/kota, seperti Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon.

“Mas Anies pernah jadi Gubernur DKI jadi wilayah dekat sana. Lalu mas Ganjar pernah Gubernur Jawa Tengah jadi daerah Cirebon Raya juga masih butuh penguatan. Karena di dua kelompok wilayah itu suara dari Paslon nomor urut satu dan tiga masih kompotitif dengan Prabowo,” pungkasnya. (dbs)