RADARBANDUNG.id- Suntikan modal untuk pengembangan usaha diterima oleh 20 pelaku UMKM khusus bengkel sepeda motor di Kota Bandung.
Suntikan modal diberikan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) melalui program Z-Auto.
Ali Khosim, Wakil Ketua 2 Baznas Jabar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, mengatakan, Kota Bandung terpilih sebagai salah satu pilot projek dari program Z-Auto.
“Bandung jadi pilot project. Z-Auto ini program pemberdayaan UMKM yang dikelola mustahik binaan Baznas,” ujar Ali, dikutip Selasa (16/1).
Ali mengatakan, program ini merupakan program pusat dan berlaborasi dengan Baznas Jabar untuk sektor bengkel motor sebagai langkah konkret mendukung perkembangan usaha mikro di Indonesia.
“Jika Z-auto ini kemudian bagus berjalan terus, insya Allah di tahun depan kita akan menambah progam, sehingga tidak hanya 20 titik tapi lebih,” katanya.
Selain suntikan modal, pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik. Bantuan modal Baznas salurkan diharapkan dapat memberikan stimulus keuangan yang signifikan bagi UMKM bengkel sepeda motor.
“Selain itu program ini juga melibatkan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif,” tuturnya.
Ia menambahkan, pendampingan dalam program Z-Auto tidak terbatas pada aspek keuangan saja, melainkan juga aspek manajerial dan pemasaran yang diharapkan bisa membantu UMKM bengkel motor dalam meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing produk.
Lembaga Baznas dibentuk pemerintah yang mana dana operasionalnya berasal dari masyarakat yang kemudian dikelola dan dikembalikan kepada masyarakat. “Maka, ayo sama-sama kita bertekad bersungguh-sungguh agar program ini sukses. Apabila menemui kendala di lapangan silakan konsultasikan ke pendamping agar dicarikan solusi,” imbuhnya.
Ali berharap program Z-Auto dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang bisa diadopsi dan direplikasi di berbagai daerah lainnya, sehingga makin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. “Dengan demikian, Baznas berharap dapat berkontribusi secara positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal di Indonesia,” pungkasnya.
Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bandung, Ahmad Husen optimistis Z-Auto dapat bermanfaat sehingga para penerima manfaat yang menerima bantuan program ini bisa sukses dan menyebarkan manfaat zakat ke seluruh masyarakat.
“Semoga bapak-bapak bisa sukses bisa menjadi muzaki, pemberi zakat ataupun berinfak sehingga manfaat zakat bisa menyebar di seluruh masyarakat,” ucapnya. (dbs)