News

Minibus Terbakar di SPBU Cikamuning KBB, 1 Orang Alami Luka Bakar

Radar Bandung - 19/01/2024, 21:23 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Foto: Istimewa

RADARBANDUNG.id, PADALARANG- Sebuah minibus terbakar di SPBU Cikamuning, Desa Ciburuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (19/1/2024).

Peristiwa yang menimpa minibus dengan nopol D 1240 IM tersebut terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.

Warga setempat, Dodo menjelaskan, sesaat peristiwa tersebut langsung melapor ke Damkar Kabupaten Bandung Barat.

“Sekitar 15 menit kemudian petugas Damkar datang langsung memadamkan api. Sebelumnya api yang begitu besar nyaris menyambar ke area sekitar,” ujarnya.

Minibus terbakar di SPBU padalarang

Minibus yang terbakar di SPBU Cikamuning, Padalarang Bandung Barat

Sementara itu, Kepala Damkar dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah mengatakan, usai menerima laporan pihaknya langsung menerjunkan 2 unit pancar dari Mako Padalarang.

“Saat tiba di lokasi petugas melaksanakan proses pemadaman, pendinginan dan pendataan. Hasil dari data itu dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik pada kendaraan minibus,” jelasnya.

Ia mengatakan, akibat peristiwa tersebut satu orang mengalami luka bakar. Selain itu, pemilik kendaraan bernama Uhat mengalami kerugian materil diperkirakan senilai Rp25 juta.

“Untuk kerugian sekitar mencapai Rp25 juta, satu korban mengalami luka bakar,” tandasnya.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengungkapkan, korban yang mengalami luka bakar tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan diri.

“Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18:25 WIB. Untungnya tidak sampai melebar ke mesin SPBU karena langsung ditangani. Tadi ada satu korban luka yakni sopir. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika sopir menyalakan kendaraan dan menyebabkan percikan api. Padahal proses pengisian bahan bakar belum selesai.

“Jadi mungkin pemiliknya tak sadar bahwa pengisian BBM masih berlangsung, ia kemudian menyalakan mobil sehingga muncul percikan api dari dalam mobil,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat api membesar petugas SPBU langsung melakukan tindakan pemadaman dengan alat APAR sehingga tak melebar ke mesin pompa BBM milik SPBU.

“Melihat api membesar petugas operator SPBU langsung ambil APAR sehingga api tidak sempat menjalar,” katanya.

Ia menyatakan, telah memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa kebakaran yang terjadi. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Jadi untuk kepentingan penyidikan kita pasang police line dulu,” pungkasnya. (kro)