RADARBANDUNG.id- WhatsApp tetap menjadi yang terdepan dalam pengiriman pesan instan dalam dunia teknologi komunikasi yang dinamis. Platform perpesanan instan milik Meta terus berkembang untuk memenuhi permintaan pengguna.
Meskipun sebagian besar pengguna akrab dengan WhatsApp versi seluler, tidak semua orang menyadari peluang menarik yang ditawarkan versi website, terutama versi beta-nya.
Dilansir dari Gizchina, ada beberapa manfaat menggunakan WhatsApp Web Beta selain proses pendaftaran dann cara beralih kembali ke versi reguler dengan lancar.
Baca Juga: Cara Membuat Saluran di WhatsApp
WhatsApp Web Beta memungkinkan pengguna merasakan fitur-fitur mutakhir sebelum resmi dirilis ke masyarakat umum. Sama seperti aplikasi seluler versi beta, ini menawarkan gambaran awal kepada para penggemar tentang perubahan yang akan datang. Namun, penting untuk diingat bahwa versi beta mungkin terkadang disertai kesalahan atau gangguan.
Tujuan utama rilis beta adalah untuk memungkinkan penguji beta mengidentifikasi dan melaporkan masalah ini sehingga WhatsApp bisa mengatasinya sebelum menerapkan perubahan untuk seluruh pengguna.
Baca Juga: Cara Mengubah Background Chat di GB WhatsApp
Untuk menjadi penguji beta WhatsApp Web, pengguna dapat mendaftar dengan mudah dengan membuka Pengaturan Web WhatsApp di browser mereka. Caranya, pertama dengan mengklik tombol menu (⋮) dan memilih Pengaturan.
Namun yang menarik adalah opsi pendaftaran beta diam-diam tersimpan di bagian Bantuan pada pengaturan. Pengguna harus menavigasi ke bagian ini dan mencentang kotak “Gabung beta”, yang memicu transisi instan ke versi beta.
Meskipun ada potensi kesalahan, banyak pengguna menganggap WhatsApp Web beta ternyata sangat stabil. Selain itu, mendaftar sebagai penguji beta juga bisa memberikan pengalaman pengguna yang diperkaya.
Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat mengidentifikasi bahwa mereka menggunakan versi beta dengan melihat istilah “BETA” yang ditampilkan secara jelas di bilah atas antarmuka. Penunjukan ini muncul di sebelah tombol yang memungkinkan pengguna melihat status, komunitas, dan saluran.
Antarmuka atau User Interface (UI) yang diubah merupakan indikasi jelas bahwa pengguna kini berada di depan sebagai penguji beta. Mereka bisa menikmati fitur-fitur yang pada akhirnya akan hadir di WhatsApp Web versi reguler.