News

Mahfud MD Nyatakan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Radar Bandung - 31/01/2024, 17:19 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri Rapat Akbar Laju Indonesia #GAMA2024 di Mustikasari Convention Hall, Mustikajaya Bekasi Timur, Sabtu (9/12/2023). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

RADARBANDUNG.id- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri itu berkaitan kontestasi Pilpres 2024 karena Mahfud merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.

Mahfud menyebut, akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janji Tingkatkan Infrastruktur Internet Cepat

“Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik, dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden,” kata Mahfud saat berkunjung ke Pura Ulundano, Lampung, Rabu (30/1), dikutip dari Jawapos.com.

Mahfud menjelaskan, keputusan pengunduran dirinya itu telah dibicarakan oleh jajaran partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, yang menyimpulkan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 merupakan langkah yang bijak.

Baca Juga: Prabowo Putuskan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” ucap Mahfud.

Mahfud berharap pengunduran dirinya itu bisa menjadi jaminan moral dan intelektual, agar Pilpres 2024 bisa berjalan adil dan jujur.

“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati keinginan Mahfud MD untuk menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam kepada dirinya.

“Kita menghormati keinginan Pak Mahfud untuk bertemu dengan Presiden karena tadi disampaikan oleh Pak Mahfud beliau ingin menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri itu kepada Presiden,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Namun, Ari mengaku belum mengetahui kapan pastinya Mahfud bisa menemui Presiden Jokowi karena Presiden masih melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta hingga Kamis (1/2).

Sedangkan Mahfud pun diketahui masih sibuk dengan agenda kampanye pilpres di daerah.