RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Peringati HUT Partai Gerindra ke-16, DPC Partai Gerindra Kota Bandung hadiahkan kemenangan 60 persen untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kami menargetkan kemenangan pemilu baik dalam pilpres maupun pileg,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Tony Wijaya, kepada wartawan, Selasa (06/02/2024).
Target kemenangan sendiri, lanjut Tony, 14 kursi untuk anggota DPRD Kota Bandung dan 60% raihan suara bagi pasangan Prabowo-Gibran.
“Angka tersebut sudah merupakan angka yang realistis, sehingga targetnya satu dapil meraih dua kursi. Sedangkan untuk pilpres sekarang menurut survey kami sudah memperoleh raihan 54%, sehingga untuk mengejar 605 target, bukan hal yang muluk-muluk. Harapannya, hasil survey dan perolehan real di lapangan bisa sama,” paparnya.
Tony menegaskan jika Partai Gerindra bisa mejadi partai pemenang pemilu, hal ini bisa menjadi catatan sejarah, karena bisa meraih kemenangan di usia baru 16 tahun. Untuk itu, guna mencapai target yang sudah ditentukan, Tony mengatakan seluruh caleg diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan.
“Dengan turun langsung ke lapangan dan menemui masyarakat, bisa menyampaikan dan mensosialisasikan program Partai Gerindra dengan lebuh baik dan mengambil hati warga dengan cepat,” tambahnya.
Pada hari ini ulang tahun ke 16, usia yang cukup dewasa, belum tua. partai gerindra punya target memenangkan pemilu jdi partai pemenang, solid, kompak, dan menjadi partai yang menyampaikan aspirasi buat masyarakat.
target 14 kursi di Kota BAndung, di beberapa lembaga survei suah bagus, mudah2aan hasil survei dan ahsil realisistis jadi kenyataan.
target pilpres 60%, di bandung 54 persen.
sejarah baru 16 tahun jadi pemenanng partai.
Sempai sejauh ini, lanjut Tony, yang menjadi program Partai gerindra adalah program susu dan makan siang geratis. Hal ini diharapkan bisa membantu mengatasi stunting yang angkanya masih tinggi di Kota Bandung.
Di sisi lain, tambahnya, program ini juga bisa menambah lapangan pekerjaan yang pada gilirannya, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Seperti pembangunan pabrik untuk memenuhi makan siang gratis.
“Penyerapan tenaga kerja bisa sampai 19 juta tenaga kerja di berbagai bidang, karena kita membutuhkan makan siang dan susu dalam jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.
Untuk Kota Bandung sendiri, meskipun bukan wilayah produsen, tapi memiliki banyak tenaga ahli dan orang yang pintar. Sehingga mereka bisa bersaing untuk memperebutkan lowongan pekerjaan.
“Jadi program yang diberikan Pak Prabowo sudah dihitung dan masuk akal untuk dilaksanakan,” terangnya. (mur)