News

Ratusan Santri Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung Dapatkan Edukasi Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut dari Pepsodent Jelang Ramadan

Radar Bandung - 21/02/2024, 23:59 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ratusan Santri Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung Dapatkan Edukasi Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut dari Pepsodent Jelang Ramadan

RADARBANDUNG id, BANDUNG- Menyambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent menggelar “Pelatihan Santri Berseri; Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri” di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung pada Senin (19/2) dengan melibatkan 500 santri.

Program ini merupakan bagian dari implementasi salah satu pilar utama Program Pesantren Hijau Berdaya yang dijalankan Unilever Indonesia sejak 2020, terkait Pilar Kebersihan dan Kesehatan.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari brand-brand di bawah naungan Unilever Indonesia, termasuk brand perawatan kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent. Dalam kegiatan ini, tim dokter gigi Pepsodent memberikan edukasi bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut dan melakukan sikat gigi bersama para santri dan santriwati.

Drs. H. Ahmad Fatoni, MM. selaku Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pelatihan dan pendidikan seperti ini dapat diterapkan lebih banyak lagi kepada ratusan bahkan ribuan santri dan santriwati yang ada di wilayah Bandung dan sekitarnya.

“Dengan mengikuti program seperti ini, kami melihatnya sebagai kegiatan yang tepat, mengingat para santri telah lama menjadi fondasi kuat pertahanan negara kita dan sejalan dengan nilai-nilai pesantren yang lebih dulu dikenal sebagai lembaga pendidikan di kalangan masyarakat. Untuk itu kami harapkan kegiatan edukasi seperti ini nantinya akan memperkuat fungsi pesantren kedepannya dalam mempersiapkan para pemimpin bangsa,” papar Ahmad Fatoni.

Hal senada dikemukakan Kyai Haji Miftahul Khoer, S.Pd. selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung, yang menyatakan apabila kita membersihkan badan termasuk rajin menyikat gigi, maka tindakan ini termasuk menjaga kebersihan secara lahiriah. ”Orang yang suka menjaga kebersihan akan berpengaruh pada kesehatan fisik yang dibutuhkan kita untuk beraktivitas,” ujarnya.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut termasuk, melakukan sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dengan pasta gigi yang berkualitas dan mengandung fluoride, dan kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan demikian apabila kita sehat maka akan lebih mudah juga dalam beribadah secara istiqomah di bulan Ramadan,” Kyai Miftahul menyampaikan.

Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent telah berkontribusi di Indonesia selama 90 tahun dalam upaya untuk memberikan program edukasi serta perawatan kesehatan gigi dan mulut. Pelatihan Santri Berseri merupakan bagian dari kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’ dari Pepsodent. Program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya telah dilaksanakan Pepsodent sejak tahun 2010 bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), seluruh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) di seluruh Indonesia.

Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menjelaskan, “Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, 7 dari 10 orang Indonesia mengalami gigi berlubang dan di Kabupaten Bandung ditemukan bahwa penduduk yang bermasalah dengan gigi (rusak, berlubang, ataupun sakit) adalah 50,02%, serta hanya 1,84% penduduk dengan usia lebih dari 3 tahun yang mengunjungi tenaga medis gigi 1 – 3 kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Hal ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut memiliki beragam fungsi yang digunakan sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum. dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari,” jelas drg. Mirah.

Sementara itu, drg. Arif Zahir, anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bandung yang didampingi juga oleh drg. Ayudia dalam kesempatan tersebut menjelaskan sejumlah tips yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut di bulan Ramadan.  Berkurangnya aktivitas makan dan minum di bulan Ramadan biasanya mendorong terjadinya bau mulut yang dalam istilah medis dinamakan halitosis yakni bau mulut atau napas tidak sedap.

“Dari situ bisa disiasati dengan sikat gigi dua kali sehari, setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Serta, pada saat berbuka perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan secara konsisten,” jelas drg. Arif.

drg. Ayudia menganjurkan untuk memeriksakan gigi sebelum bulan Ramadan, terutama untuk membersihkan karang gigi. Jika terjadi penumpukan maka akan memperparah timbulnya bau mulut. “Pembersihan karang gigi merupakan langkah preventif karena jika sudah terjadi lubang gigi maka hanya dibutuhkan tindakan kuratif (penyembuhan),” papar drg. Ayudia.

Peserta kegiatan, yakni perwakilan santri Muhammad Ramdan Fauzi dan santriwati Fitria Salsabilla Oktabella yang sama-sama duduk di kelas 5, menyampaikan manfaat yang dirasakan setelah mengikuti program ini, “Alhamdulillah program ini sangat bermanfaat bagi kami, para santri. Kami bisa mendapatkan ilmu baru dari berbagai materi terkait kesehatan gigi dan mulut, yang sebelumnya tidak pernah kami dapatkan, seperti cara menyikat gigi yang benar dan diajarkan secara langsung.”

Sebagai penutup, drg. Mirah menyampaikan harapan, “Semoga program Senyum Sehat Indonesia ini bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 hingga akhir tahun melalui peringatan World Oral Health Day (WOHD) dan Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (BKGN) di berbagai kota di Indonesia.” (dbs)


Terkait Regional
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.