News

Menonton Video Kucing Baik untuk Kesehatan Mental, Begini Penjelasannya

Radar Bandung - 01/03/2024, 10:20 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Menonton Video Kucing Baik untuk Kesehatan Mental, Begini Penjelasannya
Ilustrasi video kucing. (oasy.com/Jpc)

RADARBANDUNG.id- Menonton video kucing mungkin tampak seperti hiburan sederhana. Namun, ternyata juga memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan mental.

Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat populer di seluruh dunia. Mereka adalah mamalia berkaki empat dari keluarga Felidae dan merupakan hewan peliharaan yang paling umum setelah anjing.

Kucing sering kali melakukan tingkah lucu dan menggemaskan yang bisa membuat pemiliknya tertawa dan merasa bahagia. Mereka dapat memberikan hiburan yang menyenangkan di rumah.

Baca Juga: Hari Kucing Dunia, Vinilon Group dan ITB Street Feeding Sediakan Tempat Makan Kucing Portabel

Menonton video kucing mungkin tampak seperti hiburan yang sederhana. Namun, tahukah Anda ternyata menontonnya memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental. Hal itu didukung oleh penelitian.

Dilansir dari Parkway East Hospital, fenomena menonton video kucing telah menjadi begitu populer. Itu memicu minat para peneliti untuk melakukan penelitian.

Baca Juga: Potensi Kumis Kucing Sebagai Imunostimulan Jamu Dimasa Pandemi Covid 19

Dr. Jessica Gall Myrick, seorang assistant professor di Media School, Indiana University, melakukan survei kepada 7.000 orang.

Dia ingin mengetahui apakah menonton video kucing di internet bisa memberikan efek positif. Selain itu, dia juga ingin tahu apakah aktivitas tersebut membuat penonton merasa bersalah karena menggunakan video kucing sebagai alat untuk menunda pekerjaan.

Hasilnya, studi tersebut menunjukkan banyak orang cenderung menonton ketika mereka sedang bekerja atau belajar. Hasilnya juga menunjukkan bahwa setelah menonton, individu merasa lebih bersemangat dan kadar emosi negatif menjadi berkurang.

Mereka juga lebih menikmati kesenangan dari menonton video kucing daripada merasa bersalah karena menunda pekerjaan. Meskipun sebagian orang mungkin meragukan kepentingan penelitian itu atau merasa bahwa buktinya kurang meyakinkan, Owen Churches, seorang Postdoctoral Fellow in Psychology di Flinders University, percaya bahwa penelitian tersebut penting dan relevan.

Dilansir Jawapos.com, Jumat (1/3), penulis studi mengungkapkan bahwa menonton video kucing sebagai terapi hewan peliharaan digital sangatlah tepat dan masuk akal untuk dipertimbangkan.

Myrick juga mencatat bahwa meskipun orang menontonnya untuk menghindari tugas atau pekerjaan, manfaat emosionalnya dapat membantu mereka menghadapi tugas yang sulit di kemudian hari.


Terkait Lifestyle
Menstruasi Bukan Halangan! Ini Tips agar Tetap Aktif dan Percaya Diri
Lifestyle
Menstruasi Bukan Halangan! Ini Tips agar Tetap Aktif dan Percaya Diri

RADARBANDUNG.id –  Bagi perempuan aktif, terutama dari kalangan Gen Z yang sibuk dengan aktivitas kuliah maupun pekerjaan, menstruasi kerap menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari perubahan mood, nyeri fisik, hingga masalah kebersihan area kewanitaan bisa mengganggu produktivitas. Menyadari hal ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCI) melalui brand Charm, menghadirkan kampanye bertajuk “Ekspresikan Diri Tanpa Henti” sebagai […]

Hadirkan Kembali Quality Time Bersama Faber-Castell Creative Family Award
Lifestyle
Hadirkan Kembali Quality Time Bersama Faber-Castell Creative Family Award

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sukses dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, Faber-Castell di tahun ini kembali mengajak anak-anak Indonesia berkreasi bersama keluarga dalam lomba gambar melalui Faber-Castell Creative Family Award. Sama dengan beberapa tahun sebelumnya, tahun ini Faber-Castell menawarkan hadiah utama yakni berwisata kreatif ke Malaysia untuk para pemenang nasional/utama. “Perbedaanya tahun ini kami menggunakan nama Creative […]

Vans Perkuat Pasar Bandung dengan Buka Gerai di 23 Paskal  
Lifestyle
Vans Perkuat Pasar Bandung dengan Buka Gerai di 23 Paskal  

RADARBANDUNG.id – Vans Indonesia kembali memperluas jangkauan retailnya dengan membuka toko ketiga di Kota Bandung, yang berlokasi di 23 Paskal. Kehadiran toko baru ini menambah total jaringan Vans menjadi 38 toko di seluruh Indonesia. Johanes Adjie Putra, Asisten Marketing Manager, menjelaskan bahwa ekspansi ini merupakan bagian dari strategi untuk lebih mendekatkan diri ke konsumen, terutama […]

Buka di Mall PVJ Bandung, Platinum Resto & Cafe Bawa Konsep Baru dan Spesial Menu
Lifestyle
Buka di Mall PVJ Bandung, Platinum Resto & Cafe Bawa Konsep Baru dan Spesial Menu

Platinum Resto & Cafe resmi membuka gerai barunya di mall Paris Van Java (PVJ) Kota Bandung dengan menghadirkan konsep baru pada Rabu (4/6)..

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.