RADARBANDUNG.id- Menonton video kucing mungkin tampak seperti hiburan sederhana. Namun, ternyata juga memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan mental.
Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat populer di seluruh dunia. Mereka adalah mamalia berkaki empat dari keluarga Felidae dan merupakan hewan peliharaan yang paling umum setelah anjing.
Kucing sering kali melakukan tingkah lucu dan menggemaskan yang bisa membuat pemiliknya tertawa dan merasa bahagia. Mereka dapat memberikan hiburan yang menyenangkan di rumah.
Baca Juga: Hari Kucing Dunia, Vinilon Group dan ITB Street Feeding Sediakan Tempat Makan Kucing Portabel
Menonton video kucing mungkin tampak seperti hiburan yang sederhana. Namun, tahukah Anda ternyata menontonnya memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental. Hal itu didukung oleh penelitian.
Dilansir dari Parkway East Hospital, fenomena menonton video kucing telah menjadi begitu populer. Itu memicu minat para peneliti untuk melakukan penelitian.
Baca Juga: Potensi Kumis Kucing Sebagai Imunostimulan Jamu Dimasa Pandemi Covid 19
Dr. Jessica Gall Myrick, seorang assistant professor di Media School, Indiana University, melakukan survei kepada 7.000 orang.
Dia ingin mengetahui apakah menonton video kucing di internet bisa memberikan efek positif. Selain itu, dia juga ingin tahu apakah aktivitas tersebut membuat penonton merasa bersalah karena menggunakan video kucing sebagai alat untuk menunda pekerjaan.
Hasilnya, studi tersebut menunjukkan banyak orang cenderung menonton ketika mereka sedang bekerja atau belajar. Hasilnya juga menunjukkan bahwa setelah menonton, individu merasa lebih bersemangat dan kadar emosi negatif menjadi berkurang.
Mereka juga lebih menikmati kesenangan dari menonton video kucing daripada merasa bersalah karena menunda pekerjaan. Meskipun sebagian orang mungkin meragukan kepentingan penelitian itu atau merasa bahwa buktinya kurang meyakinkan, Owen Churches, seorang Postdoctoral Fellow in Psychology di Flinders University, percaya bahwa penelitian tersebut penting dan relevan.
Dilansir Jawapos.com, Jumat (1/3), penulis studi mengungkapkan bahwa menonton video kucing sebagai terapi hewan peliharaan digital sangatlah tepat dan masuk akal untuk dipertimbangkan.
Myrick juga mencatat bahwa meskipun orang menontonnya untuk menghindari tugas atau pekerjaan, manfaat emosionalnya dapat membantu mereka menghadapi tugas yang sulit di kemudian hari.