RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung optimis upayanya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung akan mengalami keberhasilan lantaran ditetapkannya keamanan penggunaan teknologi wolbachia untuk mencegah DBD.
Peneliti Utama World Mosquito Program (WMP), Adi Utarini, memastikan penerapan teknologi wolbachia sudah terbukti aman untuk manusia, hewan dan lingkungan.
“Kita sudah pastikan bahwa teknologi ini aman, contohnya itu buat warga Yogjakarta mungkin yang pertama, yang sudah 10 tahun hidup berdampingan dengan program tersebut dan terbukti angka DBD di sana bisa ditekan,” mata Adi, ditulis Selasa (19/3).
Diakuinya saat ini penelitian nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia sudah mendapatkan persetujuan dari WHO (World Health Organisations) terkait keamanan penggunaaannya. “Tidak cuma WHO tapi disetujui juga oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI),” ujarnya.
“Mudah-mudahan kedepannya kita bisa fokus pada pencegahan risiko,” imbuhnya.
Baca Juga: Ema Sumarna Mundur dari Jabatannya, Pj Wali Kota Bandung akan Tetapkan Plh Sekda
Sementata itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono sangat berharap teknologi Wolbachia bisa berhasil di Kota Bandung.
“Saya mengharapkan keberhasilan teknologi Wolbachia ini yang sebanyak-banyaknya agar kasus DBD di Kota Bandung ini bisa benar – benar ditekan,” ungkapnya.
Baca Juga: Siap-siap, DCDC Ngabuburit Extra Sambangi Titik Keempat Bandung, Kian Meriah
Senada dengan Pj Walikota, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar), dr. Raden Vini Adiani Dewi menyebut pengembangan teknologi wolbachia merupakan trobosan yang penting dalam dunia kesehatan.
“Tentu saja ini jadi pengalaman yang luar biasa soal pengembangan teknologi ini. Berkat komitmen Pemkot pula program ini sejauh ini bisa terus kita lanjutkan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi,” tutup Vini. (rup)