News

PKL Masjid Al Jabbar Dipindahkan ke Lokasi Parkir

Radar Bandung - 20/03/2024, 19:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PKL Masjid Al Jabbar Dipindahkan ke Lokasi Parkir
Plang larangan berjualan di halaman Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (20/3)/ Humas Kota Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Guna menertibkan kawasan Masjid Raya Al Jabbar yang pada Ramadan kali ini dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL), Lurah Cimincrang Kecamatan Gedebage, Rakha Dhifan menginisiasi penataan PKL tersebut ke lokasi lain di Masjid Al Jabbar.

“Sebelumnya posisi PKL ini tersebar ya sekitar ada 120 lapak, yang kadang bikin enggak tertib, untuk itu kita kemarin ajak dialog ke mereka soal pemindahan ke lokasi lain, dan mereka setuju, sekarang sudah mulai pindah secara bertahap ke parkir barat,” kata Rakha, Rabu (20/3).

Dia menjelaskan kawasan parkir tersebut sebelumnya diperuntukkan bagi truk dan bus pariwisata yang tengah mengantar penumpang ke Masjid Al Jabbar. Karena luasnya lahan tersebut, dia pun terpikir untuk membuka satu area di parkir barat itu untuk pusat kegiatan PKL.

“Parkiran untuk 80-100 bus mungkin nah asalnya pkl ini kan di halaman depan kan kita pindah ke parkir barat dengan harapan para pkl ini bisa menawarkan barangnya saat wisatawan tiba di lokasi parkir, Alhamdulillahnya mereka mau dengan usulan ini,” ujarnya.

Sementara itu terkait pemilihan PKL untuk berdagang di kawasan Masjid Raya pun diakuinya saat ini masih memprioritaskan bagi warganya yang hendak berdagang. Tak hanya untuk berdagang, sampai pekerjaan di Masjid Al Jabbar pun lebih memprioritaskan warga kelurahannya tersebut.

“Prioritas kami warga asli sini terlebih dulu baik untuk pedangang maupun pekerjaan- pekerjaan seperti OB begitu, karena memang harusnya warga sini dahulu yang diutamakan. Itu kan dampak dari pembangunannya, jadi otomatis,” ujarnya.

Menurutnya hal itu pun bisa menjadi jalan untuk memberdayakan warga asli yang terdampak oleh pembangunan, sehingga manfaat tersebut dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Terkait presentase jumlah pekerja diakuinya perbandingan antara warga asli dan pendatang sebesar 70 dan 30 persen.

“70 persen untuk pekerja masjid ini kita upayakan diisi oleh warga sendiri, baru sisanya itu orang luar,” kata dia.

Hadirnya Masjid Raya Al Jabbar di wilayahnya pun disyukurinya lantaran dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Warga di sini banyak yang jadi pedagang setelah masjid buka, karena memang untungnya lumayan tinggi dengan banyaknya wisatawqn ini,” tuturnya.

“Saya pernah tanya itu bisa sampai omsetnya Rp700 ribu dalam sehari, itu untung bersih,” pungkasnya. (rup)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.