RADARBANDUNG.id – Harley Club Bandoeng yang dikenal dengan sebutan HCB adalah Club tertua yang lahir di Kota Bandung, setidaknya club motor besar pertama di asia tenggara yang membawa brand Harley Davidson. Club ini berdiri tahun 1960 dan menjadi salah satu identitas untuk para pecinta motor Harley Davidson di Kota Bandung.
Dengan segala cerita dan perjalanannya HCB terus membuktikan eksistensinya, tidak terkecuali di bulan suci ramadan 1445 H saat ini, Sabtu 23 Maret 2024 HCB menggelar kegiatan kebersamaan melalui acara buka bersama dan berbagi dengan anak yatim piatu di kota Bandung.
Dalam kegiatannya HCB tidak hanya memfasilitasi kebersamaan seluruh anggotanya, HCB pun mengajak serta yayasan yatim piatu di Bandung untuk berbagi pengalaman menaiki bus bandros sekaligus tour mesjid Al-Jabar guna melanjutkan kegiatan rohani dan sosial, sebelum akhirnya menutup kegiatan dengan buka bersama disalah satu restoran sunda di jalan soekarno hatta kota bandung.
Ketua HCB Dadan Drajat Martamihardja. S.E, M.M atau yang lebih dikenal Dadan Ontaz mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan seluruh anggota yang secara umum biasa dilakukan oleh komunitas motor lain. Kali ini, HCB mengemas kebersamaan dengan mengundang beberapa yayasan anak yatim untuk turut merasakan hal yang mungkin biasa dirasakan.
“Kami berkumpul di sekretariat, kami menyediakan bus bus bandros untuk adik-adik kami, seiring bersamaan kami menuju Al-Jabar kemudian melanjutkan kegiatan berbagi kebahagiaan lain di tempat acara buka bersama nanti, tentunya selain adik-adik dari yayasan anak yatim piatu kamipun tidak lupa berbagi kebahagiaan dengan para pendahulu kami yaitu anggota senior angkatan 70 dan 80an, yang beberapa masih bisa berkumpul dan menjadi pelaku sejarah club kami,” katanya.
lebih lanjut Dadan Ontaz pun menyampaikan ucapan terimakasihnya untuk semua anggota tanpa terkecuali, berkat partisipasi semua anggotanya kegiatan HCB di bulan ramadan kali ini berjalan dengan baik.
“Harapannya agar HCB selalu menjadi club motor yang bermanfaat bagi masyarakat, seraya ingin menepis pandangan negatif terhadap club motor besar akhir-akhir ini,” ujarnya. (pra)