News

Kembangkan Dunia Usaha, Pengusaha di Jabar Wajib Jadi Anggota Kadin

Radar Bandung - 26/03/2024, 14:17 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Kembangkan Dunia Usaha, Pengusaha di Jabar Wajib Jadi Anggota Kadin
Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara. (ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat menyambut positif ihwal keluarnya Surat Edaran (SE) bernomor 05/KU.04.02.05/PEREK/2024 tentang pegembangan dunia usaha yang ditandatangani oleh Pj Guberur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.

Dalam SE tersebut beris tiga poin utama bagaimana arah pengembangan dunia usaha di Jabar. Pertama melancarkan usaha yang selama ini tersendat.

Kedua memfasilitasi pengembangan dunia usaha dan ketiga mewajibkan dunia usaha atau pelaku usaha menjadi anggota Kadin.

“Dari beberapa poin tadi, salah satunya, semua pengusaha di Jabar wajib menjadi bagian dari Kadin,” ucap
Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara saat acara silaturahmi dan sosialisasi SE bernomor 05/KU.04.02.05/PEREK/2024 tentang pegembangan dunia usaha, di Bandung, Senin (26/3/2024).

Cucu menegaskan, salah satu poin yang diatur dalam SE tersebut ialah soal kewajiban pelaku usaha/ pengusaha menjadi bagian dari Kadin bisa disebut merupakan turunan dari Pergub Jabar nomor 108 tahun 2018. Diaman di pasal 10, ayat a) menyatakan, bahwa pada dasarnya seluruh pengusaha wajib menjadi Anggota Kadin.

“Dari situ turunannya, maka dikeluarkan SE ini agar disosialisasikan kepada pengusaha dan pemerintah di daerah kabupaten dan kota di Jabar,” jelasnya.

Baca Juga: Bey Machmudin: Beras Aman Hingga Lebaran, April – Juni Jabar Panen Raya Padi

Kata Cucu, saat ini SE tersebut masih dalam tahap sosialisasi ke sejumlah pengurus Kadin di kota dan kabupaten di Jabar, pemerintah daerah serta para pengusaha. Besar harapan, nantinya akan ada penambahan jumlah anggota Kadin sekitar 5.000 sampai 6.000 lebih pengusaha.

“Nanti secara teknis nantinya Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin menjadi syarat untuk menjalankan usaha supaya lebih mudah, misalnya dari segi izin kepesertaan ikut tender proyek, atau kegiatan usaha lainnya,” ujar Cucu.

Baca Juga: Atasi Kemacetan di Kota Bandung, Harus Perbaiki Trasnportasi Umum

Selain itu, sambung Cucu, manfaat bagi pengusaha mulai dari UMKM, usaha skala sedang hingga besar akan mendapat kemudahan dalam menjalankan usaha bahkan mendapatkan relasi yang lebih banyak. Sebab, pengusaha beserta jenis usahanya akan terdata dalam data base Kadin.

“Jika pengusaha menjadi aggota Kadin maka kami punya data base, sehingga misalnya ada tamu dari luar negeri dan membutuhkan salah satu produk atau usaha dari anggota, kami tinggal merekomendasikannya. Contohnya saja kemarin ada tamu dari Jerman perlu data base petani kopi di Jabar, tapi karena keterbatasan jadi susah. Padahal jika terdata dengan baik bisa menjadi nilai bisnis bagi petani kopi itu sendiri,” tandasnya.


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.