RADARBANDUNG.id- Sejumlah operator jalan tol atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan menerapkan diskon tarif tol pada periode mudik lebaran tahun ini. Adapun besarannya maksimal 20 persen dari tarif normal khusus di Jalan Tol Trans Jawa.
Anggota BPJT unsur masyarakat Tulus Abadi mengatakan rencana pemberian diskon tarif tol ini sejalan dengan surat yang telah diajukan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (AJTI) kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Asosiasi Jalan Tol Indonesia (AJTI) sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20 persen. Khususnya di Trans Jawa yang diberlakukan,” kata Tulus Abadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/3).
Meski begitu, Tulus memastikan untuk besaran diskon tarif tol saat mudik lebaran ini akan diumumkan secara resmi oleh masing-masing operator jalan tol. Termasuk, informasi terkait waktu pelaksanaannya
Lebih lanjut, Tulus mengatakan bahwa pemberian diskon tarif tol ini akan diberlakukan untuk mengurai kemacetan. Sehingga, nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik lebih awal.
“Asumsinya diskon tarif akan diberlakukan untuk mengurai kemacetan sehingga pemudik bisa mudik lebih awal dengan adanya diskon itu karena lebih murah,” jelasnya, dikutip dari Jawapscm
Sebelumnya, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan masih berkoordinasi dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait penerapan diskon tarif tol ini.
“Sampai saat ini Jasa Marga masih mengkoordinasikan dengan pihak terkait khususnya dengan AJTI dan juga BUJT lainnya. Khususnya di ruas-ruas yang memang favorit, seperti di Trans Jawa,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3).
Untuk diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sendiri tercatat rutin memberikan diskon tarif tol pada periode mudik lebaran di sejumlah titik jalan bebas hambatan yang dikelolanya. Soal besarannya, berbeda-beda di setiap tahun, hanya saja pada tahun 2023 lalu, ditetapkan sebesar 20 persen.
Secara lokasi pada tahun lalu, hanya ditetapkan di dua Gerbang Tol (GT), meliputi GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung. (jpc)
