RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Penemuan jasad perempuan berinisial RM (50) di dalam koper yang terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu sempat menyeret suami korban Ganda Permana (51) dalam pusaran masalah.
Ia dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan yang menggegerkan masyarakat tersebut.
Ganda mengaku, dirinya sempat terpojok lantaran banyak pihak yang menduga dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Dugaan itu dikuatkan pula keberadaan CCTV milik salah satu hotel yang ada di Kota Bandung yang menunjukkan dirinya bersama korban, sehari sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan dalam Koper di Cikarang
“Banyak opini yang menyudutkan saya dari pihak keluarga, kerabat, tetangga semuanya beropini, tapi semua saya sudah ikuti prosedurnya termasuk memberi keterangan ke penyidik juga sudah,” kata Ganda, Kamis (2/5).
Dia menduga opini negatif tentangnya tersebut muncul lantaran dia dan korban saat ini tengah dalam proses perceraian dan kerap berselisih paham sebelumnya. Kendati begitu, ia mengaku bahwa pertengkaran yang terjadi antara dia dan korban bukanlah pertengkaran besar, melainkan hanya selisih paham saja antara keduanya.
“Sebelumnya memang sering ada cekcok sama dia (korban) tapi saya tidak ada terpikir mau bertindak sejauh itu sampai melanggar hukum, enggak mungkin,” sebutnya.
Diketahui, setelah dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan polisi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung terungkap pelaku pembunuhan RM adalah AARN (27).
Pelaku telah diamankan kepolisian, pada Rabu (1/5) di Palembang Sumatera Selatan.
Menurutnya peristiwa dilakukan oleh tersangka sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku sebab pelaku telah mengetahui posisi korban sebagai penyetor uang ke bank di tempatnya bekerja.