News

Jemaah Wajib Pernah Menerima Vaksin Covid-19, Arab Saudi Keluarkan Syarat Haji 2024

Radar Bandung - 03/05/2024, 05:57 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Jemaah Wajib Pernah Menerima Vaksin Covid-19, Arab Saudi Keluarkan Syarat Haji 2024

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sekitar sepekan menjelang keberangkatan haji, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan syarat haji musim 2024.

Syarat tersebut berlaku untuk jemaah dari Saudi dan negara lainnya.

Diantara syaratnya adalah jemaah haji pernah mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Mantan Wabup KBB Ernawan Natasaputra Daftar Nyabup ke Gerindra

Syarat untuk jemaah haji 2024 itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah di Saudi pada Rabu (1/5/2024) malam waktu setempat.

Syarat tersebut sebelumnya sudah dibahas bersama dengan Kementerian Kesehatan Saudi. Syarat utama bagi jemaah adalah, melakukan registrasi melalui aplikasi Sehhaty milik Saudi.

Di dalam aplikasi tersebut, nantinya muncul informasi mengenai vaksinasi yang diperlukan. Diantaranya adalah bagi jemaah yang berasal dari Saudi, harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19, influenza, dan meningitis dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga : Kemenperin Siapkan Jarvis untuk Memenuhi Kebutuhan SDM yang Masih Tinggi

Kemudian untuk jemaah haji internasional, termasuk dari Indonesia, harus sudah menerima vaksin Covid-19, influenza, dan meningitis. Tidak ada ketentuan kapan vaksin Covid-19 tersebut disuntikkan. Jadi suntikan vaksin Covid-19 yang diberikan di Indonesia mulai awal 2021 lalu, masih bisa digunakan untuk memenuhi syarat tersebut.

Kementerian Agama (Kemenag) masih belum mengeluarkan pernyataan resmi, terkait keluarnya syarat haji 2024 oleh Saudi tersebut. Di bagian lain, Kementerian Kesehatan buka suara akan hal ini. Kemarin Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro menyebut tidak keberatan dengan aturan pemberian vaksin Covid-19 pada calon jamaah haji sebagai syarat. “Sudah disiapkan vaksinnya,” tutur Liliek.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa yang akan diberikan vaksin adalah calon jamaah haji yang belum lengkap mendapatkan vaksinasi Covid-19.  Jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah jamaah haji yang membutuhkan. “Tidak menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca,” bebernya. Alasannya karena vaksin ini mendapatkan pertentangan di luar negeri karena dampak pembekuan darah bagi sebagian kecil penerimanya. (lyn)

Sementara itu Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi membenarkan adanya syarat tersebut. ’’Alhamdulillah sampai saat ini aman dan lancar,’’ katanya kemarin (2/5). Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia begitu massif. Sehingga hampir seluruh calon jemaah haji, sudah pernah mendapatkan vaksin tersebut. Begitupun untuk vaksin Meningitis, sudah jadi aturan rutin termasuk untuk umrah. Dia menegaskan tidak ada masalah untuk stoknya.

Syam lantas mengatakan persiapan untuk kelompok haji khusus. Dia mengatakan sampai saat ini belum ada visa haji untuk jemaah haji khusus yang sudah diterbitkan oleh Saudi. Dia mengatakan saat ini masih proses sinkronisasi booking hotel dengan sistem e-hajj milik Saudi. Setelah semua selesai, baru layanan pengajuan visa di dalam sistem e-hajj bisa diproses. (wan/lyn/jawa pos)

 

 

 

 


Terkait Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa
Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

RADARBANDUNG.ID, BANGKOK — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia di Bangkok, Thailand, Jumat (27/06/2025), PGE Area Kamojang meraih penghargaan sebagai The Winner kategori Social Empowerment melalui program unggulannya, Gemah Karsa (Geothermal Empowerment […]

Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang
Internasional
Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang

RADARBANDUNG.ID, BANTEN – Pemerintah Indonesia memulai proses evakuasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul meningkatnya konflik bersenjata di Negara Timur Tengah Tersebut. Selasa (24/6/2025) 11 WNI sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten dalam gelombang pemulangan pertama. Berdasarkan catatan ada 29 WNI yang akan tiba di tanah air pada Selasa (24/6/2025). […]

Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal
Internasional
Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Evaluasi ibadah haji 2025 mulai digulirkan para anggota Amirulhajj. Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan, yang menyampaikan tiga poin utama dalam refleksinya terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Dalam wawancara pada Jumat (6/6/2025) di Mina, Amirsyah menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan haji 1446 H pada umumnya berjalan […]

477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.