RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pada Minggu (26/5) mendatang salah satu objek wisata di Kota Bandung akan kembali buka udai perbaikan sejumlah fasilitasnya yakni, kawasan BBWS Teras Cikapundung atau dikenal dengan Gelaran Mengekspresikan Rindu Cikapundung (Gemericik), Coblong.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebutkan sejumlah perbaikan di lokasi tersebut mempunyai tujuan agar Teras Cikapundung bisa kembali dinikmati masyarakat luas dan menjadi salah satu titik kunjungan masyarakat saat berlibur di Kota Bandung.
“Kami meyakini, pemerintah, masyarakat, juga komunitas, punya cita-cita dapat kembali menikmati suasana di Teras Cikapundung. Inginnya, reaktivasi ini bisa membuat kunjungan wisatawan makin ramai kemari,” kata Bambang, Jumat (24/5).
Ia menyampaikan, selain dapat digunakan untuk wisata, lokasi tersersebut pun diharap Bambang bisa dilakukan aktivasi-aktivasi lainnya baik kegiatan seni maupun kegiatan komunitas.
Menurutnya penataan ulang ini juga jadi upaya agar pamor Teras Cikapundung bisa kembali seperti saat pertama dibuka untuk umum di akhir 2015 silam. “Kalau bisa kegiatan lain diluar wisata juga dilakukan disini, bisa kesenian, olahraga atau diskusi begitu. Juga masyarakat di sekitar sini tetap harus terlibat dengan adanya taman ini, pemberdayaan juga harus jelas, jadi warga dilibatkan begitu,” jelasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan semua persiapan reaktivasi Teras Cikapundung telah rampung mulai dari parkir, perbaikan fasilitas hingga pengisi acara.
“Semua persiapan telah kita laksanakan dari lintas sektor OPD. Tempat parkir nanti di Baksil. Sementara parkir sepeda motor bisa di lokasi Teras Cikapundung. Kita juga telah menyiapkan zebra cross, penerangan jalan umum (PJU) telah seluruhnya menyala, air mancur juga sudah siap,” kata Didi.
Sementara itu, rencana pembukaan kembali Teras Cikapundung untuk umum ini pun mendapat sambutan yang baik dari warga, contohnya dari Widha (32) perantau yang tinggal di kawasan Cisitu, Kota Bandung. Ia menyebut mulanya ia sering datang ke Teras Cikapundung untuk olahraga.
“Dulu sebelum ditutup ke sini olahraga sih paling senam gitu – gitu, sekarang ditutup kan jadi belum ke sana lagi. Bagus kalau misal direnov, jadi bisa main lagi ke sana nanti,” kata Widha.
“Sebenarnya saya itu olahraganya jalan kaki ya, jadi sering jalan ke sana terus masuk gang sampingnya itu jalan terus sampai Ciumbuleuit, nanti balik lagi baru istirahat di Teras (Cikapundung),” sambungnya. (rup)