News

Belum Optimal, PHRI Ingin Promosi Wisata di Jabar Lebih Gencar Lagi

Radar Bandung - 03/06/2024, 09:09 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Belum Optimal, PHRI Ingin Promosi Wisata di Jabar Lebih Gencar Lagi
Ketua PHRI Jabar Dodi Ahmad Solfiandi.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG -Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI).Jawa Barat meminta dukungan Pemprov Jabar untuk lebih meningkatkan kegiatan promosi wisata Jabar guna meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke Jabar.

Hal.itu disampaikan Ketua PHRI Jabar Dodi Ahmad Solfiandi dalam acara Silaturahmi BPD PHRI Jabar di Kota Bandung belum lama ini.
Dodi menyebutkan, pengelolaan pariwisata Jabar belum optimal. Sebagai contoh kawasan wisata Pangandaran.

“Padahal mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dulu pernah mengatakan pariwisata adalah lokomotif ekonomi Jawa Barat namun kenyataannya gubernur yang lama jarang memberi bantuan kepada hotel untuk meningkatkan omset,” ujar Dodi kepada wartawan di sela acara, Jumat (31/5).

Silaturahmi BPD PHRI Jabar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (31/5).

Menurut Dodi, kunci untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Jabar adalah kegiatan promosi.

“Namun kegiatan promosi atau pemasaran objek wisata di Jabar ini tak bisa dilakukan hanya oleh PHRI saja melainkan perlu dukungan dari pihak pemerintah daerah. Memang diakui dulu alasan karena ada dampak covid ya kami sadar itu.

Sekarang kami mengetuk kembali Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata untuk promosi yang lebih baik lagi guna meningkatkan pariwisata Jabar,” paparnya.

Pomosi ke wilayah luar Jabar itu, kata Dodi, harus didukung dana dan infrastrukturnya. Terkait program, kebijakan silakan dari pemerintah daerah yang mengatur tapi.yang bergeraknya PHRI karena yang lebih tahu situasi dan kondisinya.

“Dan tolong pariwisata itu bukan hanya di Pangandaran saja, di Kabupaten Bandung juga banyak, di Bandung Barat banyak, di Garut juga banyak, semua itu harus dibuatkan untuk pemasarannya, wilayah-wilayah mana saja yang potensial didatangi wisatawan dari luar Jabar,” ucapnya.

Dodi mengakui memang sudah ada promosi ke Surabaya dan rencana ke Semarang, diharapkan jangan di satu ibukota provinsi tapi bisa ke Medan, Palembang, Lampung.
“Saya ingin provinsi yang banyak potensi kunjungan ke Jabar itu didatangi. Karena itu sangat penting sekali,” paparnya.

Pangandaran sudah dibangun dengan baik oleh gubernur Jabar yang lama tapi kurang terpelihara.

“Pemeliharaannya itu oleh siapa kalau oleh provinsi dibiayai dong kalau oleh Pangandaran tolong disampaikan ke pemkabnya, sehingga obyek wisata yang sudah dibangun dipelihara dari APBD Pangandaran jadi ada sinergi antara pemda dengan kabupaten, kalau sekarang tidak ada sinergi, terkesan saling melempar tanggung jawab,” jelasnya.

Contohnya pembangunan wisata Pangandaran itu sudah baik, dibangun oleh pemerintah provinsi. “Tapi pemeliharaannya oleh siapa, provinsi atau pemerintah kabupaten, harus ada sinergi antara provinsi dan daerah,” katanya.

Dodi menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Pj Gubernur Jabar agar dalam pelaksanaannya ada sinergi siapapun yang meliharanya objek wisata yang sudah baik agar lebih baik lagi.(*)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.