RADARBANDUNG.ID, SUMEDANG – Ribuan massa memadati lapangan terbuka di Dusun Ciruluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang untuk mengikuti Syukuran Persib Juara Liga 1 dan Ulang Tahun H Umuh Muchtar ke-76 pada Minggu (02/06/2024).

Ribuan massa memadati lapangan terbuka di Dusun Ciruluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang untuk mengikuti Syukuran Persib Juara Liga 1 dan Ulang Tahun H Umuh Muchtar ke-76 pada Minggu (02/06/2024). Foto-foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung
Massa dari berbagai wilayah di Jawa Barat berkumpul di kediaman H. Umuh Muchtar untuk merayakan kemenangan Persib sebagai juara Liga 1, sekaligus merayakan ulang tahun ke-76 sang tokoh.
Momen yang tak terlupakan terjadi ketika H. Umuh berada di atas panggung.
Dihadapan ribuan mata yang memandang, dia meneteskan air mata sambil memeluk erat sang istri, Hj Pipin.
“Saya terharu, terimakasih kepada istri saya karena sudah setia menemani selama ini, dan mendukung saya mati-matian demi membela Persib,” ujarnya dengan suara serak, diiringi sorakan meriah dari para penonton.
Baca Juga : Astra Daihatsu Motor Guyub Bersama Komunitas
Komisaris PT PBB itu mengaku, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya disaat seluruh Bobotoh menjadi bagian kesuksesannya.
“Saya mengaku terharu bahkan sampai menangis semalam suntuk gegara Persib menang setelah 10 tahun berada di kekalahan bahkan nyaris di degradasi,” tuturnya sambil menghapus air mata yang mengalir di pipinya.
Acara syukuran ini juga dianggap sebagai bentuk apresiasi kepada para Bobotoh yang telah setia mendukung Persib selama ini.
“Adapun juga Bobotoh yang diluar negeri. Jadi, terima kasih atas kebaikan semua dan dorongannya Persib jadi juara ya,” ungkapnya.
Umuh juga memaparkan perjalanan panjang Persib, termasuk saat masih bergantung pada APBD Provinsi.
“Saya dulu yang memberikan pinjaman, memberikan talangan, jadi bisa dilihat sekarang Persib maju dalam keuangan,” tegasnya, disambut riuh tepuk tangan dari para hadirin.
Banyaknya masyarakat yang penasaran ingin melihat langsung pemain Persib, membuat arus lalu lintas Jalan Raya Pagaden – Warung Kawat dan Jalan Nasional Bandung – Cirebon mengalami kemacetan.
Sebelum tiba di Ciruluk, rombongan pemain yang menggunakan Bus Persib keluar dari GTO Pamulihan dan istirahat di RM Bahe, selanjutnya diarak menggunakan mobil Tampomas, para pemain tiba di kediaman H. Umuh Muchtar sekitar pukul 13.00 wib.
Selain menunggu dilokasi acara, para Bobotoh menyambut kedatangan Bus Persib di GTO Pamulihan hingga ikut konvoi bersama mobil Tampomas.
Salah saorang warga Buahbatu, Devi mengaku, sengaja datang ke Tanjungsari ingin melihat para pemain Persib yang telah berhasil menjadi juara, meski harus rela terjebak macet.
“Kebetulan saya datang bersama anak dan suami, dari arah Bandung sampai Tanjungsari arus lalin lancar, namun ketika memasuki arah Ciruluk mulai macet, harus mengantri sekitar 1 jam,” katanya.
Ia mengaku, kecintaannya terhadap Persib tidak akan pernah luntur, meski harus datang kesini dengan jarak yang lumayan jauh, tapi tidak apa-apa demi Persib.
“Kebetulan ketika konvoi kemarin saya tidak ikut, karena kerja, sekarang mumpung libur bisa kesini,” tambahnya.
Acara syukuran dihadiri para pemain Persib dan offcial, tamu undangan dimeriahkan penampilan Ade Astrid, Hayati KDI serta hiburan lainnya. (tha)