News

Bupati Bandung, Dadang Supriatna Ingatkan Pelajar Hindari Pernikahan Dini

Radar Bandung - 04/06/2024, 06:28 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Guna membangun remaja yang bisa bersaing di masa depan, pemerintah Kabupaten Bandung berharap pelajar hindari pernikahan dini.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna Ingatkan Pelajar Hindari Pernikahan Dini

Suasana upacara bersama di SMKN 1 Katapang. Bupati Bandung, Dadang Supriatna Ingatkan Pelajar Hindari Pernikahan Dini. UNTUK RADAR BANDUNG

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, pelajar di Kabupaten Bandung hari ini merupakan generasi yang akan memimpin wilayahnya. Sehingga salah satu cara bisa membangun manusia yang bisa bersaing.

Pihaknya mengingatkan remaja di Kabupaten Bandung menghindari perkawinan di bawah umur karena sangat berisiko terhadap ibu dan calon bayi yang akan dilahirkan.

Baca Juga : Hari Jadi Kota Bogor, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin Sebut Jadi Momentum PPDB Berkualitas dan Berintegritas

“Sepertinya perlu edukasi terhadap para remaja untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi. Lebih penting lagi, para remaja untuk  menghindari perkawinan di bawah umur,” ujarnya, Senin (3/6/2024).

Ia menyebutkan bahwa perkawinan dini bisa menjadi salah satu penyebab stunting atau gagal tumbuh pada bayi yang dilahirkan.

“Dan yang terpenting upaya pencegahan pernikahan dini juga bisa dibuatkan komitmen orang tua, para pengajar dan melalui pendidikan agama yang kuat,” katanya.

Baca Juga : Hari Jadi Kabupaten Bogor, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin: Jaga Sinergi dan Kolaborasi

Sebagai generasi penerus bangsa menyambut indonesia emas, pihaknya berharap, pelajar  saling mengingatkan kepada teman-teman baik di sekolah maupun di rumah berkaitan dengan yang membahayakan atau merugikan.

“Saya berharap tidak ada para siswa yang terlibat dalam kasus hukum,” tandasnya.

Untuk itu, katanya, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, belajarlah yang rajin serta patuh kepada orang tua dan guru.

Baca Juga : Hasil Survei Pilkada Kota Bandung, Warga Ingin Calon Pemimpin dari Tokoh Agama Hingga Profesional

“Bercita-citalah yang tinggi, apakah mau jadi Bupati, Kapolresta, Menteri ataupun Presiden, dan sebagainya,” katanya.

Pihaknya mengatakan, tiga muatan lokal yang diterapkan di Pemerintah Kabupaten Bandung, mulai dari tingkat TK, SD dan SMP.

Semoga bisa menjadi guide line bersama untuk menciptakan generasi emas.

“Diantaranya pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan budaya lokal, serta belajar mengaji dan menghafal Alquran. melalui tiga muatan lokal itu dapat membentuk anak-anak yang cerdas, berkarakter dan berakhlakul karimah,” harapnya. (kus)