News

UMKM Nilai Affiliate Marketing Jadi Strategi Ampuh Tingkatkan Penjualan

Radar Bandung - 08/06/2024, 13:48 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Affiliate marketing semakin diakui sebagai strategi pemasaran yang efektif oleh pelaku UKM di Indonesia, termasuk di Kota Bandung.

UMKM Nilai Affiliate Marketing Jadi Strategi Ampuh Tingkatkan Penjualan


(kiri ke kanan) Head of PR, Ninja Xpress Ribka Pratiwi bersama Owner Urbangeeks, Mahari Hadistian, Fulltime affiliator Cindy, dan Partime Affiliatorar, Yola berdiskusi dalam talkshow Suara UKM Negeri Vol 5 tentang “Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce” di Tjendana Bistro, Sukajadi Kota Bandung, Kamis (5/6/2024). For Radar Bandung

Melalui kerja sama dengan pihak ketiga atau affiliator, UKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan tradisional.

Pemilik toko online Urbangeeks, Mahari Hadistian, mengungkapkan bahwa affiliate marketing sangat membantu dalam mendapatkan testimoni produk yang positif.

Baca Juga : Wakili Masyarakat Jabar, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Terima Tropi Juara Persib Bandung

“Sejak membuka toko online kami di TikTok Shop, hampir 100% pendapatan kami didapatkan melalui kerja sama dengan affiliate marketing,” jelas Mahari, Jumat (7/6/2024).

Namun, ia menyebut pemilihan affiliator yang tepat untuk mempromosikan produknya menjadi satu tantangan tersendiri dalam usaha yang digelutinya.

“Harus jeli apakah affiliator ini cocok atau tidak, di situ kita saringnya agar strategi pemasaran yang kita sudah plan itu berhasil,” jelasnya.

Baca Juga : Satu Bulan, Polres Subang Ungkap 11 Kasus Narkotika, Tangkap 12 Tersangka

Menambahkan hal itu, salah seorang affiliate marketing dengan 80.000 pengikut di TikTok, Cindy, menilai bahwa affiliate marketing tidak hanya menguntungkan UKM, tetapi juga para affiliator.

“Kami sering mengalami kesulitan dalam memilih produk yang sesuai untuk dipromosikan. Dukungan dari platform yang memfasilitasi kerja sama ini sangat membantu dalam menemukan brand dan produk yang tepat,” ujar Cindy.

Sementara itu, Head of PR, Ninja Xpress Ribka Pratiwi menyampaikan, melalui riset Suara UKM Negeri Vol 5 dari Ninja Xpress dan Populix, affiliate marketing terbukti menjadi strategi yang efektif dalam ekosistem social commerce.

Baca Juga : 90 Persen Skuad Persib Bandung Dipertahankan

Studi ini melibatkan lebih dari 300 responden untuk mempelajari fenomena affiliate marketing dan memberikan panduan bagi UKM.

“Hasil riset mengungkap beberapa temuan penting. Pertama, mayoritas e-shopper lebih memilih affiliate marketing dari pengguna media sosial biasa (80%), artis atau influencer (69%), atau teman mereka sendiri (42%).

Hal ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan dan kedekatan personal lebih berpengaruh daripada jumlah pengikut dalam memengaruhi perilaku pembelian e-shopper melalui affiliate marketing,” kata Ribka.

Kedua, ia menyebut social commerce seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp menjadi platform utama yang digunakan oleh para afiliasi untuk pemasaran. Platform paling dominan untuk affiliate marketing di Indonesia adalah Shopee (71%), diikuti oleh TikTok Shop (68%), dan Tokopedia (21%).

Selanjutnya, produk fesyen menjadi kategori paling banyak dibeli melalui affiliate marketing (74%), diikuti oleh produk kecantikan (56%), kebutuhan rumah dan gaya hidup (50%), aksesori (43%), dan makanan dan minuman (40%). “Tentu ini menunjukkan bahwa UKM yang bergerak di bidang fesyen, kecantikan, kebutuhan rumah tangga, hingga F&B dapat memanfaatkan affiliate marketing dengan lebih maksimal,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia pun melihat sekitar 75% e-shopper cenderung memilih pengiriman standar dengan waktu pengiriman 1-2 hari. “Pembeli online mengharapkan pengiriman yang efisien namun terjangkau secara biaya.” jelasnya.

“Kalau melihat konteks UKM yang menggunakan banyak afiliasi, layanan manajemen gudang dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang secara efektif dan efisien, dan juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan,” pungkasnya. (rup)