RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kolaborasi antara solois Danilla dan Band Perunggu sukses menyuguhkan penampilan yang segar. Penonton yang hadir larut dalam setiap karya yang mereka bawakan dalam event bertajuk Lintas Resonan di Loonar, Jalan Cigadung Raya, Kota Bandung, Sabtu (15/7).
Beberapa karya mereka ditampilkanndengan aransemen yang berbeda. Konsep kolaborasi pun menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, Danilla membawakan lagu Perunggu, begitu pula sebaliknya.
Mayoritas karya yang ditampilkan bersumber dari album yang populer. Perunggu menyiapkan lagu dari ‘Memorandum (2022)’ sedangkan Danilla menyomot dari ‘Lintasan Waktu (2017)’, ‘POP SEBLAY (2022)’, dan tentu saja ‘Telisik (2014)’.
Set list seperti “Ada Di Sana”, “Aaa”, “Kalapuna”, “KIW”, hingga “Di mana?” dinikmati ratusan penonton. Begitu pula karya milik Perunggu seperti “Biang Lara”, “Prematur”, “33x”, “Kalibata, 2012”, dan “Pastikan Riuh Akhiri Malammu” disambut dengan nyanyian massal.
“Dari kolaborasi ini, yang paling utama gimana caranya kita bisa melebur musik rock-nya Perunggu dengan musik pop-nya Danilla. Seru banget sih,” ungkap Maul Ibrahim, Vokalis Perunggu.
“Yang pasti dengan musik fusion ini, waktu workshop kita sering ’berantem’ sih, tapi ini jadi pengalaman baru yang dan seru,” tambah Danilla sambil tertawa.
Lintas Resonan menawarkan pengalaman baru kepada para penikmat musik karena akan ditampilkan dalam suasana yang intimate dan eksklusif.
Tak ada pembawa acara yang memandu. Musisi dan penggemarnya dibiarkan akrab dan intim. Tanpa sekat.
“Konsep panggung Lintas Resonan akan dekat dengan penonton sehingga interaksi antara para musisi dengan penonton akan lebih akrab dan hangat. Tidak akan MC di acara ini, jadi musisi akan kami beri kebebasan dalam membawakan keseluruhan acara,” jelas Wendi Putranto selaku Perwakilan Lintas Resonan.
Gelaran Lintas Resonan di Bandung merupakan pertunjukan perdana. Event ini akan diselenggarakan di sepuluh titik di lima kota.
Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang 13 Juli.
Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3 Agustus.
Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Semarang 10 Agustus, dan Tangerang Selatan 24 Agustus. (dbs)