RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus menjalankan monitoring terhadap keberlanjutan program penanaman hutan di sekitar proyek PLTA Upper Cisokan.
Bekerjasama dengan Perum Perhutani, program ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan fungsi konservasi hutan di daerah tangkapan air sekitar PLTA Upper Cisokan.
PLN dan Perhutani telah melaksanakan penanaman tahap I pada awal tahun 2024 di lokasi Upper Dam PLTA Upper Cisokan yakni di Desa Sukaresmi, Bandung Barat.
Sebanyak 33.000 pohon di antaranya mangga, durian, manggis dan juga petai ditanam pada lahan seluas 77 hektar. Selain kerjasama dengan Perhutani, PLN juga melibatkan warga sekitar lokasi proyek melalui Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) dalam kegiatan konservasi ini.
Manager K3L dan Keamanan PLN UIP JBT, Asep Irman menyatakan kerjasama antara PLN dengan Perum Perhutani telah berlangsung cukup lama.
Dirinya menuturkan kerjasama tersebut telah terjalin mulai dari tahap pembebasan lahan hingga saat ini yang sudah memasuki tahap peningkatan fungsi konservasi hutan berupa penanaman pohon. Hasilnya, menurut Asep sangat bagus dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Kolaborasi Strategis PLN dan ATR/BPN untuk Pengamanan Aset Negara
“Per Mei 2024, kami bersama dengan Perum Perhutani telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program penanaman pohon yang kami lakukan awal tahun 2024 kemarin. Hasilnya sangat memuaskan. 96% tanaman dapat tumbuh dengan baik,” tutur Asep.
Asep menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi yang memuaskan, PLN berencana akan melanjutkan program penanaman pohon tahap berikutnya di akhir tahun 2024.
Melalui program penanaman pohon ini diharapkan akan meningkatkan kualitas habitat di sekitar PLTA Upper Cisokan, meningkatkan kestabilan lahan di lokasi serta meningkatkan ekonomi warga sekitar melalui program yang dilaksanakan bersama.
Baca Juga: Gencar Lakukan Aksi Kemanusiaan, PLN UIP JBT Gelar Program Donor Darah
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1, Budi Nugroho Sulaksono juga menjelaskan bahwa visi dari pembangunan PLTA Upper Cisokan adalah green dam (bendungan hijau) yang menjadi rumah bagi masyarakat yang berkembang dan sejahtera serta tempat perlindungan spesies langka di Pulau Jawa.
“PLN berkomitmen untuk menghadirkan energi bersih yang ramah lingkungan. Untuk itu, kami juga akan terus berupaya untuk menghijaukan area proyek kami sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan,” kata Budi.
Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Budi melanjutkan, program penanaman ini akan terus dipantau dan dievaluasi pelaksanaannya. Dirinya juga menyebut program penanaman pohon akan dilaksanakan bertahap sesuai dengan hasil evaluasi.
Ketua LMDH Sukaresmi, Harun Arrosyid juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas pelibatan warga dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas pelibatan warga sekitar terutama LMDH dalam kegiatan penanaman pohon di proyek PLTA Cisokan. Tentunya kegiatan ini layak dilanjutkan. Kami berharap dilibatkan lagi dalam kegiatan selanjutnya. Mari kita dukung pembangunan PLTA Cisokan agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan,” kata Harun. (*)