RADARBANDUNG.id- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jawa Barat, Dian Rahadian menyampaikan dukungan DPD Hanura Jabar kepada Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029.
Dukungan tersebut disampaikan Dian Rahadian usai memimpin Rapimda Partai Hanura Jabar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Selasa-Rabu (23-24/7/2024).
Dian mengatakan, dalam rapat tersebut kader dan pengurus Hanura se-Jabar solid dengan keputusan yang akan dibawa ke Munas Hanura yang rencananya digelar pada akhir 2024.
“Atas nama DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat dan seluruh DPC Partai Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, kami menitipkan hasil-hasil Rapat Pimpinan II Partai Hanura dan memohon kembali kepada Ketua Umum Oesman Sapta untuk berkenan kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanuran periode 2024-2025,” ujar Dian.
Selain menyampaikan dukungan kepada OSO, dalam rapat, DPD Hanura Jabar akan membahas mengenai strategi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Setelah hasil pemilu yang kurang mengembirakan tentunya tidak membuat kita berdiam diri, tidak membuat kita larut dalam kesedihan, tapi bagaimana setelah mengevaluasi kita menatap hari depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Dian menambahkan, melalui Rapimda tersebut pihaknya membahas terkait ide, gagasan dan strategi dalam memenangkan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung di Pilkada 2024.
“Kita fokus bersama, kita bahas bersama, membangun sebuah kebersamaan, membangun sebuah ide, gagasan, strategi sehingga pilkada besok meskipun tidak mengikuti di 27 kabupaten kota tetapi kita akan memaksimalkan agar Cakada yang diusung bisa memenangkan Pilkada,” tuturnya.
Dian mengakui, hasil Pemilu 2024 banyak yang menjadi bahas evaluasi. Sebab, bertahun-tahun membangun komunikasi bersama masyarakat, namun hasilnya justru jauh dari apa yang diharapkan.
“5 tahun kami membangun berkonsolidasi bersama masyarakat, tetapi dipenghujung kita tahu bersama itu jauh dari ekspektasi dan ini perlu kita evaluasi,” ungkapnya.
“Sehingga kita bisa memberikan masukan kepada pimpinan kami di Jakarta, bagaimana posisi tawar kita hari ini dalam rangka menyambut kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia yang baru,” tambahnya.
S0al Pilkada 2024, Dian mengatakan, ada dua kader Hanura Jabar yang akan diusung, yaitu di Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar.
“Kita ikut di 4 kabupaten/kota ada Kota Banjar, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. Kader di Purwakarta ada juga di Banjar. Targetnya harus menang dan kita sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai, mudah-mudahan sebelum dibukanya pendaftaran kita sudah clear,” imbuh Dian.
Terkait sosok yang akan diusung di Pilgub Jabar 2024, kata Dian, juga akan dibahas dalam rapat kali ini.
“2018 kita kan mengusung Pak Ridwan Kamil. Tentunya hari ini akan kita bahas karena yang kita lihat calon-calon yang muncul masih tidak terlalu membuka diri atau deklarasi secara vulgar, jadi kita lihat-lihat saja dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Imam Ansori Saleh mengatakan, Rapimda akan mengevaluasi seluruh hasil dari Pemilu 2024.
“Tentu pertama itu tidak bisa dilepaskan dari pilpres, jadi kebetulan Hanura mendukung calon yang tidak menang jadi itu juga berpengaruh sekali kepada Partai Hanura, secara nasional kita evaluasi seperti itu,” kata Imam.
“Jadi karena calon kita tidak menang dalam pilpres, itu berdampak pada perolehan di daerah,” tambahnya.
Selain itu, dalam Rapimda akan dibahas mengenai strategi menghadapi Pilkada 2024, atas evaluasi dari hasil Pemilu 2024.
“Jadi kita harus evaluasi betul tentu ini pengalaman untuk berikutnya, bagaimana kita memposisikan diri nanti akan berkoalisi dengan siapa, itu harus betul-betul matang,” pungkasnya. (dbs)