RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Jawa Barat, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk lebih aktif dan progresif dalam menekan angka pengangguran.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menjawab pertanyaan awak media, Minggu (28/7/2024). PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG
Menurut data terbaru per Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat mencapai 6,91 persen.
Herman menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk mencapai target penurunan TPT menjadi 5,19 persen pada akhir tahun 2024.
“Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mencapai 6,91 persen. Kami sepakat dengan teman-teman, kepala dinas tenaga kerja provinsi dan 27 kabupaten kota, dari 6,91 persen, kita akan pacu di 2024 ini menjadi 5,19 persen. Namanya juga target progresif,” kata Herman, Minggu (28/7/2024).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa target progresif Disnakertrans di Jawa Barat dalam menekan tingkat pengangguran terbuka dapat mengakselerasi pencapaian indikator makro pembangunan di Jawa Barat yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.
“Jawa Barat memiliki pekerjaan rumah besar. Pak Gubernur telah menyampaikan bahwa tugas pemerintahan adalah menyejahterakan masyarakat dan dalam koridor RPJPD, pada Desember 2025 Jawa Barat harus menjadi provinsi termaju sesuai dengan visinya,” ucap Herman.
Tak hanya itu dia pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemda provinsi dan pemda kabupaten kota. “Kami mengajak 27 kabupaten kota bersama provinsi bahu-membahu untuk membuat target progresif agar indikator makro pembangunan tadi bisa tercapai bahkan terlampaui,” sebut dia.
“Kami pun bersama kabupaten kota akan menggerakkan para camat juga,” pungkasnya. (rup)