RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Persib Bandung berencana meminjamkan tiga pemain yang selama ini dianggap kurang menit bermain dan kemungkinan masih belum bisa diturunkan dalam skema pelatih Bojan Hodak.
Tiga nama pemain Persib Bandung tersebut adalah Zalnando, Abdul Aziz, dan Reky.
Pada musim lalu, ketiga nama penggawa Persib Bandung ini memang sangat kurang menit bermain.
Zalnando yang berposisi sebagai bek kiri kalah saing dari Rezaldi.
Kemudian Abdul Aziz yang berada di posisi gelandang tengah pun lebih sulit lagi bermain dengan keberadaan Beltrame, Dedi, dan Klok.
Sementara Reky yang berposisi sebagai penjaga gawang harus kalah dari Teja dan Kevin
Baca Juga : Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
.”Pemain yang kurang kesempatan untuk bermain, tentu akan lebih baik bagi mereka untuk pergi untuk dipinjamkan,” kata pelatih Bojan Hodak.
Bojan menuturkan, peminjaman sejumlah pemain seperti Reky memang harusnya dilakukan sebuah klub.
Ketika mereka diprediksi tidak masuk skema tim maka peminjaman adalah opsi yang paling memungkinkan ketimbang membiarkannya berdiam di bangku dan hanya menonton laga.
Baca Juga : Pembangunan Bandara VVIP IKN Molor, Siapkan Bandara Sepinggan Balikpapan
“Saya harap dia akan pergi karena dia tidak memiliki kesempatan dan sekarang kami punya terlalu banyak pemain. Jadi lebih baik bagi beberapa pemain untuk pergi dan mencoba bermain bersama tim lain,” ujarnya.
Saat ini Persib sudah memiliki kuota pemain asing yang cukup. Pun dengan para pemain lokal dianggap sudah pas dan kemungkinan besar tidak akan mendatangkan pemain baru. Menurutnya, kedatangan Robi sudah mencukupi kedalaman skuad khususnya di lini pertahanan.
Walaupun dia tidak menutup kemungkinan jika masih ada waktu Persib bisa mendatangkan pemain lain yang punya kualitas.”Tapi saya rasa jendela transfer sudah ditutup dan kami sudah memiliki semua pemain asing yang dibutuhkan,” kata dia.
Saat ini, Bojan dan tim kepelatihan fokus menggenjot fisik pemain yang dianggap kurang bagus. Dengan menu latihan berat para pemain sempat ada yang meminta berhenti walaupun mereka tetap menyelesaikan latihannya. Dia berharap fisik pemain bisa kembali ke posisi awal sehingga ketika laga dimulai pekan depan Persib bisa langsung berada di jalur yang benar.
Sementara itu, gelandang Persib Tyronne del Pino menikmati program latihan fisik di pramusim. Kelelahan bukan menjadi soal buat pemain asal Spanyol tersebut. Sebab menurutnya, program latihan berat itu untuk meningkatkan kebugaran pemain menjelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.
Para pemain menjalani program latihan fisik di pekan ini. Mereka mendapat program latihan berat setelah langkah Maung Bandung terhenti di Piala Presiden 2024.
Del Pino mengatakan, dirinya memerlukan latihan fisik tersebut. Apalagi dirinya baru bergabung beberapa hari dan langsung menjalani pertandingan di Piala Presiden.
“Saya memerlukan latihan seperti ini, latihan fisik, karena sebelumnya saya baru tiba dan langsung ikut bermain bersama tim. Saya harus melakukan persiapan untuk menghadapi liga, berlatih bersama, melakukan adaptasi dengan tim, mengenal satu sama lain,” kata Del Pino.
Meskipun sudah menjadi bagian skuad Persib sejak musim lalu, Tyronne sempat mengalami cedera dan dipinjamkan ke klub Thailand, Ratchaburi FC.
“Itu karena memang sebelumnya saya berada di sini tetapi tidak bisa berlatih bersama akibat cedera. Sekarang saya kembali dan mulai membangun chemistry dengan rekan satu tim. Ini penting untuk laga pertama di liga dan juga sisa musim ini,” katanya. (pra)