RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Politisi Partai Golkar Atalia Praratya Kamil menjadi figur dengan popularitas dan elektabilitas tinggi dalam survey yang berkaitan dengan Pilkada. Namun, istri Ridwan Kamil itu disarankan fokus menjadi anggota DPR RI setelah lolos dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).
Pengamat politik sekaligus Guru Besar Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menyebut fokus menjadi anggota dewan bisa menguntungkan bagi politisi baru. Selain untuk pengalaman, menjadi anggota DPR RI bisa membuatnya matang sebagai politisi.
“Menjadi anggota DPR RI adalah jabatan politik pertama bagi Atalia. Secara kompetensi ini lebih menguntungkannya ketimbang menjadi walikota, yang lebih menuntut kemampuan dalam banyak hal,” ujar Karim.
Di sisi lain, meski banyak pihak yang menilai Atalia merupakan figure potensial dalam Pilkada, ditambah hasil seurvey yang moncer, namun langkahnya akan terjal. Ditambah, jika Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jakarta. Bukan tidak mungkin tudingan politik dinasti bisa merusak nama baiknya.
Atalia pun harus bisa membuktikan diri menunjukkan kapasitasnya kepada konstituen. Terlebih, ia meraih suara yang besar di Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandung dan Kota Cimahi.
“Lebih dari itu, pilihan Atalia sebagai anggota DPR RI akan mengurangi kesan praktik politik dinasti, sebab jalur politik yang dipilih suaminya tidak sama,” jelasnya.
“Jika dia maju dalam pilwalkot dan harus mundur sebagai anggota legislatif padahal dilantik saja belum, dalam pandangan awam akan dipandang aji mumpung dan penilaian sejenis,” ia melanjutkan.
Di sisi lain, Partai Golkar juga kini memiliki beberapa tokoh yang bisa diusung di Pilwalkot Bandung, seperti Arfi Rafnialdi yang turut mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat dan konsisten dalam berbagai survei.
“Tapi sampai saat ini rekomendasi kan belum turun. Dalam kondisi Partai Golkar yang tengah bergejolak akibat mundurnya Airlangga Hartarto, maka siapa pun yang menanti rekomendasi Golkar harus menambah cadangan kesabaran,” pungkasnya.
