RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia, Pemkot Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pemkot Bandung menggelar acara ini di Kantor Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) di Jalan Belitung Nomor 6, Kota Bandung, dan diikuti oleh 30 tenan dari pelaku UMKM Kota Bandung yang telah terkurasi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menekankan pentingnya GPM sebagai bagian dari program Pemkot Bandung dalam menurunkan beban inflasi sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Baca Juga : Dua Anggota Paskibraka Jawa Barat Lolos ke Tingkat Nasional
“GPM merupakan salah satu upaya kami dalam menekan inflasi, terutama di masa menjelang HUT ke-79 RI ini,” kata Dharmawan, Rabu 14 Agustus 2024.
Dirinya pun turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, mengingat setiap komoditas yang dijual mendapatkan potongan harga antara Rp2.000 hingga Rp3.000.
Dia menyebut, GPM kali ini menghadirkan 32 komoditas yang meliputi kebutuhan pangan hingga pakaian, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Baca Juga : Tega Bikin Korban Terluka Parah, Dua Pelaku Penganiayaan di Bandung Barat Diringkus
Ia pun berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah situasi ekonomi yang masih penuh tantangan.
“Pangan merupakan kebutuhan yang sangat primer, jadi masyarakat harus memanfaatkan momen ini,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen Arif Cahyono, menyatakan bahwa TNI-AD turut mendukung penuh pelaksanaan GPM sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membantu meringankan beban masyarakat. Dinas Sejarah TNI-AD juga membawa masyarakat dari Desa Binaan untuk ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga mereka dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga :Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Kukuhkan 52 Paskibraka Jabar 2024, Tak Ada Aturan Lepas Hijab
“Kami bersama rakyat membantu meringankan kebutuhan rakyat. Tolong umumkan kegiatan ini, kita bantu masyarakat,” ujar Arif.
Sementara itu, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemkot Bandung ini.
Menurutnya, GPM dapat berkontribusi signifikan terhadap penurunan inflasi di Kota Bandung.
Ia mencatat bahwa pada Juli 2024, inflasi year on year di Kota Bandung tercatat sebesar 1,94 persen, menurun dari bulan-bulan sebelumnya.
“Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AD dan para pelaku UMKM. Ini adalah bukti kerja sama yang baik untuk menurunkan inflasi,” ujar Maino. (rup/rls)