News

60 Persen Limbah Domestik Perburuk Kualitas Sungai Citarum, Ini Kata Aktivis Lingkungan

Radar Bandung - 19/08/2024, 14:07 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
60 Persen Limbah Domestik Perburuk Kualitas Sungai Citarum, Ini Kata Aktivis Lingkungan
Sungai Citarum tercemar limbah domestik imbas dari kebiasaan buang sampah yang buruk. (eko sutrisno)

RADARBANDUNG.id, CITARUM-Sebanyak 60 persen pencemaran sungai Citarum disebabkan oleh limbah domestik. Ini sebagai imbas kebiasaan membuang sampah masyarakat yang buruk.

Sungai Citarum yang memiliki panjang 279 km melintang dari Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Bekasi ini, pada 2013 tercatat sebagai salah satu sungai paling kotor di dunia oleh lembaga nirlaba asal AS, Blacksmith Institute.

Menariknya, hal tersebut diperburuk dengan data sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang mencatat tumpukan sampah di Sungai Citarum mencapai 3,4 juta ton sepanjang 2023.

Baca juga : Sambut HUT RI ke-79, Ribuan Warga LDII Jawa Barat Gelar Aksi Kerja Bakti Bersama di Sungai Citarum

Menilik permasalahan tersebut, Aktivis lingkungan serta Founder Bening Foundation Indra Darmawan mengatakan, sampah yang sering muncul merusak sungai Citarum 60 persen disebabkan oleh sampah domestik yang dihasilkan oleh kebiasaan membuang sampah yang buruk.

“Kita bisa lihat, sampah seperti popok, bungkus mie, hingga plastik lainya kerap menyumbat aliran sungai dan menumpuk merusak ekosistem sungai,” ungkap dia, Senin (19/8).

Dia menambahkan, 40 persen lainnya Sungai Citarum dicemari oleh limbah industri dan lainnya. Permasalahannya ujar dia, dalam limbah industri ini sering dilakukan penertiban oleh pemerintah.

Baca juga : Sekda Jabar Herman Suryatman Luruskan Informasi Terkait Kontaminasi Sungai Citarum

“Namun dalam limbah domestik sulit sekali melakukan penertiban, sehingga siklus munculnya sampah selalu ada di Citarum,” paparnya.

Selain itu, ada sekitar 9.397 ton sampah yang dibuang di Sungai Citarum setiap harinya.

“Menilik hal tersebut, Sungai Citarum adalah wilayah yang terkena dampak dari bagaimana buruknya pengelolaan sampah kita,” ungkapnya.

Dari tumpukan sampah tersebut, pihaknya menilai, sampah yang kerap merusak kualitas Sungai Citarum hasil buangan dari wilayah cekungan Bandung.

“Sampah buangan dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, hingga Kota Bandung yang selama ini merusak Sungai Citarum,” pungkasnya. (Kus)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.