RADARBANDUNG.ID, JAKARTA-Bergabungnya Golkar mendukung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024 mendapat respons positif dari PDIP.
Setidaknya, Politikus Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyambut baik sikap Golkar yang mendukung Pasangan Airin – Ade.
bahkan, Hendrawan optimistis potensi kemenangan bisa meningkat.
Baca juga : MK Resmi Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Politisi PDIP Sebut Kemenangan Lawan Oligarki Parpol
“Dukungan yang bertambah akan memberi peluang menang lebih besar,” kata Hendrawan, Rabu (28/8).
Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai, langkah Golkar sudah tepat dengan memberikan dukungan kepada Airin. Meski sebelumnya sempat mendukung nama lain.
“Bagus, artinya Golkar juga bagian dari elemen masyarakat yang tercerahkan, yang mampu menangkap aspirasi arus bawah,” jelas Hendrawan.
Baca juga : Hari Pertama Pendaftaran Paslon Pilkada Sepi, Berikut Penjelasan Ketua KPU Bandung Barat
Menurutnya, saat ini proses pelengkapan syarat administrasi untuk pendaftaran Airin-Ade sedang dilakukan. Sehingga belum diketahui waktu deklarasi bersama Golkar terhadap pasangan tersebut.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan secara resmi mengusung enam bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) pada Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8). Namun, hingga pukul 14.35 wib tidak ada nama Anies Baswedan yang disebut.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan enam pasang bakal cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dilanjutkan penyerahan rekomendasi secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dari 60 calon kepala daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota,” kata Hasto.
Keenam bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024, antara lain:
1. Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
3. Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.
4. Gorontalo, Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid.
5. Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto.
6. Kalimantan Utara, Andi Sulaiman-Andri Partono. (jpc)